Kepulangan Jenazah Nazwa Aliya: Perjalanan Tragis dari Kamboja Berakhir di Deli Serdang

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah Nazwa Alya disemayamkan dirumah duka usai tiba dari Kamboja sebelum dimakamkan, Minggu (31/8/2025).

Jenazah Nazwa Alya disemayamkan dirumah duka usai tiba dari Kamboja sebelum dimakamkan, Minggu (31/8/2025).

Topikseru.com – Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Nazwa Aliya (19) akhirnya tiba di tanah air, Minggu (31/8/2025). Warga Jalan Bejo Gang Sejahtera, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang itu dipulangkan setelah wafat di Siem Reap Referral Hospital, Kamboja, akibat hepatitis toksik yang dipicu overdosis paracetamol.

Nazwa, yang berangkat ke luar negeri pada 30 Mei 2025 dengan visa turis, meninggal dunia pada 12 Agustus 2025. Kepolisian dan pihak rumah sakit Kamboja memastikan tidak ada indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus ini.

Perjalanan Panjang Memulangkan Jenazah

Jenazah Nazwa diberangkatkan dari Phnom Penh pada Sabtu (30/8) dan tiba di Bandara Kualanamu pukul 08.30 WIB, Minggu (31/8).

Kepala Desa Bandar Khalipah, Suparyo, menyebut kepulangan almarhumah difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersama para donatur.

“Biaya pemulangan jenazah yang mencapai USD 7.800 atau sekitar Rp126,5 juta ditanggung oleh donatur yang berkoordinasi dengan Kemenlu RI,” ujar Suparyo.

Setibanya di tanah air, jenazah disambut staf Kemenlu, relawan, dan perangkat desa. Dari bandara, peti jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka dengan pengawalan relawan ojek online, anggota ormas, dan perwakilan pemerintah.

Prosesi Pemakaman Nazwa Aliya

Setelah sempat disemayamkan selama dua jam di rumah duka, jenazah disalatkan di sebuah mushala sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman Jalan Bejo Gang Long Sleep sekitar pukul 11.30 WIB.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Berita Terbaru