Ketika jalanan penuh dengan aksi massa yang berujung ricuh, keheningan doa di dalam Rutan Kelas I Medan menjadi kontras yang menohok.
Dia menunjukkan satu hal: bahkan dari balik jeruji besi, ada suara yang masih percaya bahwa doa adalah jalan untuk menjaga bangsa tetap berdiri tegak di tengah badai.