Oleh karena itu, lanjut istri Bearo Waruwu, sejak suaminya sakit lumpuh dia dan anak-anaknya lah yang mencari nafkah dengan bekerja serabutan.
“Rumah sama tanah ini pun pak, pemberian dari orang,” ucapnya lirih.
Dia mengatakan bahwa tanah dan rumah yang sekarang mereka tempati merupakan pemberian warga setempat. Pemilik rumah merasa iba dengan kondisi keluarga Waruwu, lantas mengijinkan mereka tinggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada yang merasa iba sama kami, lalu menawarkan untuk tinggal di rumah ini,” ujarnya kepada rombongan Kapolres yang terdiri dari Wakapolres Nias Kompol SK Harefa, Kabag SDM Kompol Dodi Nainggolan, serta Kapolsek Lahewa Iptu Sugiabdi, itu.
Mendengar kisah pilu dari keluarga Bearo Waruwu, AKBP Revi Nurvelani memberikan penghiburan dan semangat kepada istri dan anak-anak Bearo.
Revi menguatkan keluarga itu agar tidak berputus asa dengan keadaan yang sedang terjadi, karena tangan-tangan baik akan selalu datang membantu.
“Ibu tidak boleh menyerah ya, tangan kasih akan selalu ada dan datang melebihi dari yang kita perkirakan,” ucap AKBP Revi.
Berbekal sepenggal kisah pilu dari keluarga Bearo Waruwu, Kapolres Nias dan rombongan memohon pamit dan menyampaikan terima kasih atas waktu dan sambutan hangat dari keluarga Bearo Waruwu.(cr1/Topikseru)