“Orangtua korban mengambil parang dan kayu mengusir harimau yang sudah menerkam korban. Beruntung akhirnya bisa selamat,” ujar Rajendra.
Si kucing besar yang memang berhabitat di sekitar lokasi kebun langsung melarikan diri ke dalam hutan. Sementara korban mengalami luka-luka di leher dan kepala.
“Akibat serangan tersebut korban mengalami luka gigitan pada bagian leher, kepala dan tangan. Kondisi korban setelah mendapat serangan harimau masih sadar dan saat ini telah mendapat perawatan di RS Bidadari Stabat,” kata AKP Rajendra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Irwanta Sembiring mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di areal yang berbatasan dengan kawasan TNGL.
Dia mengingatkan bahwa kawasan TNGL merupakan ekosistem binatang liar jenis Harimau Sumatera yang saat ini populasinya semakin langka dan terancam punah. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya konflik satwa dengan manusia.(cr1/Topikseru)
Halaman : 1 2