Scroll untuk baca artikel
Daerah

Lukisan Amanda Gustari di Women’s March Medan: Sepatu Boot Lambang Kekerasan Rezim

×

Lukisan Amanda Gustari di Women’s March Medan: Sepatu Boot Lambang Kekerasan Rezim

Sebarkan artikel ini
Amanda Gustari
Seorang pelukis wanita di Kota Medan bernama Amanda Gustaro sedang melukis sepatu boot sebagai simbol kekerasan, di tengah kerumunan aksi Women’s March Medan, Sabtu (6/9).

Dia memilih warna merah muda sebagai lambang perempuan sekaligus simbol perlawanan.

“Warna pink sebagai bentuk perempuan ataupun perlawanan, yang hijau juga melambangkan solidaritas terhadap korban kekerasan rezim yaitu Affan Kurniawan,” ujarnya.

Seni Sebagai Bahasa Protes

Karya Amanda Gustari hadir di tengah aksi Women’s March Medan 2025, yang selain menyuarakan sepuluh tuntutan, juga menyoroti gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dianggap sarat dengan toksik maskuliniti.

Baca Juga  Lukisan Bertema HAM di Medan Sorot Ketidakadilan: “Perlawanan Bisa Lewat Kuas dan Kanvas”

Melalui lukisan, Amanda mencoba memperlihatkan sisi lain dari perlawanan: bahwa suara rakyat tidak hanya bisa diekspresikan lewat orasi, tetapi juga melalui kanvas.

“Sepatu boot itu simbol kekerasan negara. Saya ingin menunjukkan bahwa perlawanan bisa dilakukan dengan cara yang kreatif, damai, tapi tetap tajam,” pungkas Amanda.