Tantangan Ke Depan: Menjaga Konsistensi dan Zonasi
Meskipun prestasi ini patut dirayakan, tantangan besar menanti. Dalam empat tahun ke depan, Geopark Caldera Toba akan kembali dievaluasi. Beberapa fokus utama yang harus diperhatikan adalah:
-
Konsistensi dalam Tata Kelola
Standar internasional harus terus dijaga. Jangan sampai capaian ini hanya bersifat sementara. -
Peningkatan Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat lokal harus menjadi bagian utama dalam pengelolaan, mulai dari wisata, konservasi, hingga promosi budaya.ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Pengendalian Wisata Massal
Ledakan jumlah wisatawan bisa menimbulkan kerusakan jika tidak dikelola dengan zonasi yang tegas. -
Kolaborasi Lintas Sektor
Pemerintah pusat, daerah, komunitas lokal, akademisi, dan pelaku usaha harus terus bersinergi menjaga kualitas geopark. -
Pemanfaatan Teknologi Digital
Promosi digital, smart tourism, hingga pemantauan berbasis teknologi perlu dioptimalkan untuk mendukung pengelolaan modern.
Geopark Toba dalam Jaringan Geopark Global UNESCO
Geopark Caldera Toba kini berdiri sejajar dengan 43 geopark lain yang direvalidasi UNESCO pada periode yang sama. Indonesia sendiri memiliki beberapa geopark unggulan, seperti:
-
Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu (Jawa Barat)
-
Geopark Rinjani-Lombok (Nusa Tenggara Barat)
Kehadiran Geopark Toba dalam jaringan global ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam, geologi, dan budaya yang luar biasa.
Warisan Dunia yang Harus Dijaga Bersama
Kembalinya status green card UNESCO untuk Geopark Caldera Toba adalah pencapaian monumental yang harus dirawat dan dijaga. Ini bukan sekadar prestasi simbolis, melainkan bukti bahwa Danau Toba mampu bersaing di panggung dunia dengan kualitas tata kelola yang mumpuni.
Namun, capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengelolaan berbasis zonasi, memperkuat peran masyarakat, dan memastikan keberlanjutan ekologi serta ekonomi di kawasan Danau Toba.
Sebagaimana diingatkan oleh Bane Raja Manalu, hanya dengan tata kelola yang baik, Danau Toba dapat menjadi warisan dunia yang tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga bermanfaat untuk generasi mendatang. (Ril)