UNESCO Sahkan Green Card Geopark Caldera Toba, Bane Ingatkan Pentingnya Tata Kelola Berdasarkan Zonasi

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu menyambut positif kembalinya status green card (kartu hijau) untuk Geopark Caldera Toba

Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu menyambut positif kembalinya status green card (kartu hijau) untuk Geopark Caldera Toba

Tantangan Ke Depan: Menjaga Konsistensi dan Zonasi

Meskipun prestasi ini patut dirayakan, tantangan besar menanti. Dalam empat tahun ke depan, Geopark Caldera Toba akan kembali dievaluasi. Beberapa fokus utama yang harus diperhatikan adalah:

  1. Konsistensi dalam Tata Kelola
    Standar internasional harus terus dijaga. Jangan sampai capaian ini hanya bersifat sementara.

  2. Peningkatan Keterlibatan Masyarakat
    Masyarakat lokal harus menjadi bagian utama dalam pengelolaan, mulai dari wisata, konservasi, hingga promosi budaya.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO RESUME CONTENT

  3. Pengendalian Wisata Massal
    Ledakan jumlah wisatawan bisa menimbulkan kerusakan jika tidak dikelola dengan zonasi yang tegas.

  4. Kolaborasi Lintas Sektor
    Pemerintah pusat, daerah, komunitas lokal, akademisi, dan pelaku usaha harus terus bersinergi menjaga kualitas geopark.

  5. Pemanfaatan Teknologi Digital
    Promosi digital, smart tourism, hingga pemantauan berbasis teknologi perlu dioptimalkan untuk mendukung pengelolaan modern.

Geopark Toba dalam Jaringan Geopark Global UNESCO

Geopark Caldera Toba kini berdiri sejajar dengan 43 geopark lain yang direvalidasi UNESCO pada periode yang sama. Indonesia sendiri memiliki beberapa geopark unggulan, seperti:

  • Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu (Jawa Barat)

  • Geopark Rinjani-Lombok (Nusa Tenggara Barat)

Baca Juga  Bane Raja Manalu Sosialisasikan Empat Pilar MPR dan Pentingnya Kolaborasi untuk Kemajuan

Kehadiran Geopark Toba dalam jaringan global ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam, geologi, dan budaya yang luar biasa.

Warisan Dunia yang Harus Dijaga Bersama

Kembalinya status green card UNESCO untuk Geopark Caldera Toba adalah pencapaian monumental yang harus dirawat dan dijaga. Ini bukan sekadar prestasi simbolis, melainkan bukti bahwa Danau Toba mampu bersaing di panggung dunia dengan kualitas tata kelola yang mumpuni.

Namun, capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengelolaan berbasis zonasi, memperkuat peran masyarakat, dan memastikan keberlanjutan ekologi serta ekonomi di kawasan Danau Toba.

Sebagaimana diingatkan oleh Bane Raja Manalu, hanya dengan tata kelola yang baik, Danau Toba dapat menjadi warisan dunia yang tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga bermanfaat untuk generasi mendatang. (Ril)

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Unjuk Rasa Medan 2025: Godams Tuntut DPR dan Presiden Terbitkan Perppu Ojek Online
Atlet Karate 11 Tahun, Fahri Akbar, Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS di Tol Padang-Sicincin
Demo AMPRI di DPRD Sumut: 17 Tuntutan, dari Bubarkan DPR hingga Periksa Bobby Nasution
Lukisan Amanda Gustari di Women’s March Medan: Sepatu Boot Lambang Kekerasan Rezim
Aksi Women’s March Medan: Usung “Kelompok Rentan Tunjang Rezim Kekuasaan”
Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi
Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi
SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 08:15

UNESCO Sahkan Green Card Geopark Caldera Toba, Bane Ingatkan Pentingnya Tata Kelola Berdasarkan Zonasi

Selasa, 9 September 2025 - 22:56

Unjuk Rasa Medan 2025: Godams Tuntut DPR dan Presiden Terbitkan Perppu Ojek Online

Selasa, 9 September 2025 - 06:01

Atlet Karate 11 Tahun, Fahri Akbar, Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS di Tol Padang-Sicincin

Senin, 8 September 2025 - 20:05

Demo AMPRI di DPRD Sumut: 17 Tuntutan, dari Bubarkan DPR hingga Periksa Bobby Nasution

Minggu, 7 September 2025 - 07:01

Lukisan Amanda Gustari di Women’s March Medan: Sepatu Boot Lambang Kekerasan Rezim

Berita Terbaru

Komisaris PT Dosni Roha Logistik (PT DRL) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe bungkam usai diperiksa tim penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).

Hukum & Kriminal

KPK Tetapkan Rudy Tanoe Tersangka Kasus Korupsi Bansos Kemensos

Kamis, 11 Sep 2025 - 13:16