Hari Kunjung Perpustakaan dan Nasib Pedagang Buku Medan yang Terancam Penggusuran

Minggu, 14 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang pasar buku eks Titi Gantung di Jalan Hitam, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Pedagang pasar buku eks Titi Gantung di Jalan Hitam, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.comSetiap 14 September, Indonesia memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, sebuah momentum penting untuk mengingatkan kembali arti literasi dan budaya membaca. Peringatan ini ditetapkan sejak 1995 melalui Ketetapan Presiden Soeharto berdasarkan surat nomor 020/A1/VIII/1995 yang diajukan Kepala Perpustakaan Nasional RI pertama, Mastini Hardjoprakoso.

Ketika itu, Presiden Soeharto memahami betul peran strategis perpustakaan nasional sebagai fondasi pencerdasan bangsa.

Hari Kunjung Perpustakaan pun lahir sebagai agenda tahunan untuk membangkitkan minat baca masyarakat dan memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasar Buku Medan Terancam Hilang

Hari Kunjung Perpustakaan
Pedagang buku Medan eks Titi Gantung di Jalan Hitam, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Selain perpustakaan, toko buku juga memiliki peran penting dalam menjaga literasi. Salah satunya Pasar Buku Medan, yang sebelumnya dikenal dengan nama Toko Buku Titi Gantung.

Baca Juga  Hari Kunjung Perpustakaan 14 September: Sejarah, Makna, dan Pentingnya Literasi

Sejak lama, tempat ini menjadi rujukan pelajar, mahasiswa, aktivis, hingga masyarakat umum untuk mendapatkan literatur murah dan berkualitas.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir muncul isu penggusuran Pasar Buku Medan. Meski masih sebatas rumor, kabar ini membuat resah para pedagang.

“Sudah empat bulan ada isu itu, tapi masih sebatas isu saja,” ujar Donal, pedagang buku yang telah berjualan sejak 1998, kepada Topikseru.com, Sabtu (13/9/2024).

Kekhawatiran ini wajar, sebab lokasi Pasar Buku Medan saat ini dinilai tidak strategis. Aksesnya terjepit oleh bangunan lain, berbeda dengan ketika masih berada di Lapangan Merdeka yang ramai pengunjung.

Warisan Sejarah dan Budaya

Hari Kunjung Perpustakaan
Pedagang buku Medan eks Titi Gantung di Jalan Hitam, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebakaran Ruko di Asia Megamas Medan, Pemadaman Masih Berlangsung
Buruh Indomaret di Simalungun Terancam Di-PHK Tanpa Prosedur, Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan
Kajati Sumut Harli Siregar Apresiasi Jalan Santai Kaum Disabilitas: Memupuk Kepedulian
Cuaca Ekstrem Terjang Deli Serdang, 22 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Kisah Haru di Nias Selatan: Bocah 8 Tahun yang Tersesat Dipertemukan Kembali dengan Orang Tuanya oleh Polres Nias Selatan
Kebakaran Medan: Api Berkobar di Permukiman Padat Jalan Gaharu
Ombudsman Sumut Terima 12 Laporan Kekurangan Obat di RSUD Tanjung Pura Langkat
Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:58

Kebakaran Ruko di Asia Megamas Medan, Pemadaman Masih Berlangsung

Selasa, 30 September 2025 - 18:48

Buruh Indomaret di Simalungun Terancam Di-PHK Tanpa Prosedur, Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan

Senin, 29 September 2025 - 10:31

Kajati Sumut Harli Siregar Apresiasi Jalan Santai Kaum Disabilitas: Memupuk Kepedulian

Minggu, 28 September 2025 - 15:55

Cuaca Ekstrem Terjang Deli Serdang, 22 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Sabtu, 27 September 2025 - 15:10

Kisah Haru di Nias Selatan: Bocah 8 Tahun yang Tersesat Dipertemukan Kembali dengan Orang Tuanya oleh Polres Nias Selatan

Berita Terbaru