Rico Waas Minta Pam Swakarsa Segera Dibentuk, Untuk Siapa?

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas

Nama Pam Swakarsa kembali mencuat ke publik seiring rencana pembentukan pasukan pengamanan masyarakat di sejumlah daerah.

Namun, bagi generasi Reformasi, Pam Swakarsa punya jejak sejarah kelam pada masa pergerakan mahasiswa 1998.

Kelompok sipil bersenjata bambu runcing ini dibentuk untuk membendung aksi mahasiswa sekaligus memberi dukungan pada Sidang Istimewa (SI) MPR 1998, yang digelar 10–13 November 1998.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahasiswa Menolak SI MPR 1998

Kala itu, ribuan mahasiswa menolak pelaksanaan SI MPR yang dianggap berpotensi melegitimasi kekuasaan rezim Orde Baru melalui pengangkatan kembali B.J. Habibie sebagai presiden.

Mereka juga mendesakkan penghapusan dwi-fungsi ABRI, simbol kuat campur tangan militer dalam politik.

Dalam perjalanan menuju Senayan, massa mahasiswa berulang kali berhadapan dengan Pam Swakarsa. Kelompok ini mengklaim sebagai pasukan pengamanan sipil, namun justru sering terlibat bentrokan dengan pengunjuk rasa maupun masyarakat yang resah.

Bentrokan di Semanggi

Menurut buku Premanisme Politik (ISAI, 2000), melansir kompas.com, bentrokan besar terjadi di kawasan Semanggi, Jakarta.

Baca Juga  Bus Trans Metro Deli Kembali Beroperasi, Tarifnya Gratis

Puluhan ribu mahasiswa dari Salemba dan Cawang bergerak menuju Senayan. Truk-truk berisi anggota Pam Swakarsa dilempari massa hingga mundur. Konsentrasi massa semakin menumpuk di Jembatan Semanggi.

Pada 13 November 1998, situasi memanas. Aparat keamanan menghadang ribuan mahasiswa di sekitar Kampus Atma Jaya. Bentrokan pecah, aparat melepaskan tembakan ke arah massa yang bercampur dengan warga sipil.

Peristiwa itu menelan korban jiwa, yang kemudian dikenang sebagai Tragedi Semanggi I.

Mahasiswa Gugur dalam Peristiwa Semanggi I

Sejumlah mahasiswa tewas akibat peluru aparat. Mereka adalah:

  • Teddy Wardhani Kusuma (Institut Teknologi Indonesia)
  • Bernardus Realino Norma Irmawan atau Wawan (Universitas Atma Jaya)
  • Sigit Prasetyo (YAI)
  • Heru Sudibyo (Universitas Terbuka)
  • Engkus Kusnadi (Universitas Jakarta)
  • Muzammil Joko (Universitas Indonesia)

Tragedi Semanggi I menjadi salah satu titik hitam sejarah Reformasi 1998. Meski puluhan tahun berlalu, kasus ini kerap disebut sebagai bentuk impunitas, karena belum tuntas dalam ranah hukum.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebakaran Medan: Api Berkobar di Permukiman Padat Jalan Gaharu
Ombudsman Sumut Terima 12 Laporan Kekurangan Obat di RSUD Tanjung Pura Langkat
Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur
Nestapa PMI Asal Langkat: Dijanjikan Jadi ART di Malaysia, Malah Dijual Jadi Pekerja Seks
Pemprov Sumut Targetkan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja hingga 2026 untuk Tekan Pengangguran dan TPPO
Hari Tani Nasional 2025: Petani Karo Sampaikan Kritik Lewat Rengget di Medan
Hari Tani Nasional 2025: Wagub Sumut Lari Lewat Pintu Belakang Digeruduk Massa APARA
DPRD Sumut Soroti Keterangan Tak Sinkron soal PHK 8 Karyawan CV Berkah Sawit Sejahtera

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 12:17

Kebakaran Medan: Api Berkobar di Permukiman Padat Jalan Gaharu

Sabtu, 27 September 2025 - 06:01

Ombudsman Sumut Terima 12 Laporan Kekurangan Obat di RSUD Tanjung Pura Langkat

Kamis, 25 September 2025 - 23:48

Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur

Kamis, 25 September 2025 - 15:58

Nestapa PMI Asal Langkat: Dijanjikan Jadi ART di Malaysia, Malah Dijual Jadi Pekerja Seks

Kamis, 25 September 2025 - 15:26

Pemprov Sumut Targetkan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja hingga 2026 untuk Tekan Pengangguran dan TPPO

Berita Terbaru