DPRD Sumut Soroti Keterangan Tak Sinkron soal PHK 8 Karyawan CV Berkah Sawit Sejahtera

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait PHK sepihak oleh CV BSS terhadap 8 pekerja dari serikat buruh FPBI di Gedung DPRD Sumut, Senin, (22/9/2025). Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait PHK sepihak oleh CV BSS terhadap 8 pekerja dari serikat buruh FPBI di Gedung DPRD Sumut, Senin, (22/9/2025). Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.com – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra, Thomas Dachi, mempertanyakan keterangan yang berbeda antara pihak CV Berkah Sawit Sejahtera (BSS) dan Dinas Pengawasan Tenaga Kerja UPT Wilayah IV terkait alasan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan perusahaan tersebut.

Perbedaan keterangan itu mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Gedung DPRD Sumut, Senin (22/9/2025).

“Ini lucu ya. Mohon maaf, kalian ini yang mana yang benar? Tadi Dinas Pengawasan mengatakan di-PHK karena tidak disiplin masuk kerja, sedangkan perusahaan mengatakan karena mengalami kerugian. Jadi yang benar yang mana?” kata Thomas Dachi dalam rapat.

Perusahaan Akui Salah Ucap

Menjawab hal itu, Arfianda Lubis, Manager CV BSS, mengakui adanya kekeliruan dalam penyampaian sebelumnya. Dia menegaskan PHK dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan yang merugi, namun tetap mempertimbangkan kinerja karyawan.

“Memang benar, tadi saya yang salah. PHK itu memang ada, dan perusahaan memilah. Tidak semuanya harus di-PHK, karena kami tidak sanggup membayar pesangon. Maka ada pengurangan karyawan dengan penilaian dari kepala kerja masing-masing,” ujar Arfianda.

DPRD Sumut Sorot Soal Kepailitan

Thomas Dachi menyoroti alasan perusahaan yang mengaitkan PHK dengan kerugian. Menurutnya, jika perusahaan benar-benar pailit, maka status tersebut harus ditetapkan lewat pengadilan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur
Nestapa PMI Asal Langkat: Dijanjikan Jadi ART di Malaysia, Malah Dijual Jadi Pekerja Seks
Pemprov Sumut Targetkan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja hingga 2026 untuk Tekan Pengangguran dan TPPO
Hari Tani Nasional 2025: Petani Karo Sampaikan Kritik Lewat Rengget di Medan
Hari Tani Nasional 2025: Wagub Sumut Lari Lewat Pintu Belakang Digeruduk Massa APARA
Komunitas Kemangteer Tanam 1.000 Mangrove dan Bersihkan Pantai Paluh Getah Deli Serdang
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 31 Miliar untuk Program Sekolah Gratis di Kepulauan Nias
Deteksi Dini, Rutan Kelas 1 Medan Lakukan Skrining TB kepada 200 Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:48

Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur

Kamis, 25 September 2025 - 15:58

Nestapa PMI Asal Langkat: Dijanjikan Jadi ART di Malaysia, Malah Dijual Jadi Pekerja Seks

Kamis, 25 September 2025 - 15:26

Pemprov Sumut Targetkan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja hingga 2026 untuk Tekan Pengangguran dan TPPO

Rabu, 24 September 2025 - 22:32

Hari Tani Nasional 2025: Petani Karo Sampaikan Kritik Lewat Rengget di Medan

Rabu, 24 September 2025 - 21:31

Hari Tani Nasional 2025: Wagub Sumut Lari Lewat Pintu Belakang Digeruduk Massa APARA

Berita Terbaru