Dua Balita di Simalungun Meninggal Dunia dalam Kebakaran

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua balita di Simalungun meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran rumah. Foto: Humas Polres Simalungun

Dua balita di Simalungun meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran rumah. Foto: Humas Polres Simalungun

Polsek Purba melakukan olah tempat kejadian untuk menemukan penyebab kebakaran. Sedangkan kedua korban telah diserahkan kepada orangtuanya untuk proses pemakaman.

“Akibat kebakaran ini dua korban meninggal dunia, satu unit sepeda motor terbakar dengan taksiran kerugian material Rp 25 juta,” kata AKP M Sinaga.

Kapolres Simalungun Berduka

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menyampaikan duka mendalam atas tragedi kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah dan merenggut nyawa dua balita di Dusun Payalulu, Nagori Purba Dolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (26/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AKBP Choky mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi kebakaran yang bisa saja terjadi dan memahami langkah-langkah pencegahan untuk menghindari peristiwa pilu itu terjadi.

Baca Juga  Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Kebun Teh Dibekuk Polisi

“Kami imbau masyarakat kami di Simalungun untuk selalu memeriksa dan memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkan rumah. Terutama kalau ada anak-anak kita di rumah, tolong pastikan betul bahwa rumah aman sebelum ditinggalkan,” kata AKBP Choky, Rabu (27/3).

Dia juga meminta para orangtua selalu memperhatikan keselamatan anak-anak dengan memberikan pengawasan dari risiko berbahaya, seperti memeriksa kompor dan listrik, menjauhkan bahan berbahaya lainnya sebelum meninggalkan rumah.

Mantan Kapolsek Medan Barat ini mengatakan keamanan instalasi listrik harus menjadi perhatian seperti kabel yang terkelupas yang dapat menyebabkan korsleting.

“Keselamatan warga merupakan prioritas utama kami. Dengan meningkatkan kesadaran dan pencegahan, kita dapat bekerja sama untuk menghindari terulangnya peristiwa tragis seperti ini,” ujar Choky.(cr1/topikseru)

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru