Topikseru.com – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Asahan kembali mendapat perhatian serius. Polres Asahan meresmikan Pos Satkamling Induk di Dusun V dan Dusun VI, Desa Pulau Rakyat Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, pada Rabu (1/10/2025) malam.
Peresmian ini dibarengi dengan kegiatan Ngopi Kamtibmas Satkamling, yang mempertemukan aparat kepolisian dengan warga dalam suasana santai namun penuh makna.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani. Ia hadir bersama jajaran pejabat utama Polres Asahan, Kapolsek Pulau Raja, unsur Muspika Kecamatan Pulau Rakyat, personel TNI, perangkat desa, serta tokoh masyarakat dan anggota Satkamling setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran lintas elemen ini menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi semata, melainkan tanggung jawab bersama.
Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa Pulau Rakyat Pekan, Suyadi, serta Camat Pulau Rakyat, Muhammad Syarif, AR, S.STP.
Puncak acara ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Kapolres Asahan sebagai simbol diresmikannya Pos Satkamling Induk.
Selain itu, Kapolres juga menyerahkan bingkisan khusus kepada anggota Satkamling sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga lingkungan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pulau Rakyat Pekan, Suyadi, mengaku bangga atas perhatian Polres Asahan.
“Kami merasa terhormat karena Bapak Kapolres hadir langsung di tengah masyarakat. Kehadiran ini memberikan motivasi baru bagi kami untuk lebih semangat menjaga lingkungan agar tetap aman,” ucapnya.
Pesan Kapolres Asahan: Satkamling Bukan Sekadar Pos Jaga

Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Menurutnya, Pos Satkamling bukan hanya sekadar pos jaga, tetapi juga simbol kebersamaan warga dengan aparat dalam menciptakan rasa aman.
“Dengan adanya Pos Satkamling ini, diharapkan masyarakat dapat berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Satkamling bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi wujud kepedulian bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif,” tegasnya.
Kapolres juga menambahkan, keberadaan Satkamling akan lebih efektif jika dijalankan dengan kesadaran kolektif.
“Jangan hanya aktif saat ada polisi atau aparat datang. Satkamling akan kuat bila warga merasa bahwa keamanan adalah milik bersama. Dari sinilah lahir rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah Ngopi Kamtibmas, yakni sarana berdialog antara polisi dan masyarakat dalam suasana santai.
Warga diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi, masukan, hingga keluhan terkait situasi keamanan di wilayah mereka. Dari diskusi ringan tersebut, banyak persoalan yang bisa dibahas tanpa jarak formalitas.
Menurut Kapolres, konsep ngopi bareng ini sengaja dihadirkan agar hubungan polisi dan masyarakat tidak kaku.
“Ngopi Kamtibmas adalah ruang terbuka. Polisi hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga mendengar. Aspirasi masyarakat sangat penting untuk menentukan langkah ke depan,” jelas AKBP Revi.
Sejumlah warga mengaku lebih leluasa menyampaikan persoalan melalui forum semacam ini.
“Biasanya kalau ke kantor polisi, rasanya agak canggung. Tapi kalau ngopi bareng, kita lebih santai. Polisi juga jadi lebih dekat dengan warga,” ungkap Khairul, salah seorang tokoh pemuda setempat.
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya