Aparat dan Tokoh Masyarakat Bergerak Cepat
Kapolsek mengapresiasi peran kepling dan tokoh masyarakat yang ikut turun tangan menenangkan warga dan mengimbau agar tidak ada tindakan provokatif.
“Kami juga dibantu dari kepling dan tokoh masyarakat setempat yang saling menjaga masyarakatnya untuk bisa saling menahan diri agar tidak terprovokasi,” tutur Kompol Dwi Himawan.
Pantauan petugas hingga malam hari menunjukkan kondisi sudah terkendali. Aktivitas warga dan pedagang perlahan kembali normal, meski sejumlah aparat masih berjaga di lapangan hingga situasi benar-benar aman.
Kondisi Terkini
Hingga Senin (6/10/2025) pagi, kawasan Jalan Garuda terpantau aman. Aktivitas pasar kembali berlangsung dan arus lalu lintas sudah lancar. Meski begitu, kepolisian tetap menempatkan beberapa personel untuk melakukan patroli rutin dan menjaga situasi agar tidak terjadi keributan lanjutan.
Kapolsek Medan Area menegaskan, pihaknya masih mendalami penyebab pasti bentrokan tersebut. Penyidik juga melakukan identifikasi terhadap pihak-pihak yang terlibat agar penanganan hukum dilakukan secara objektif.
“Masih kami dalami. Kami tidak ingin menuduh tanpa bukti. Fokus kami saat ini menjaga agar situasi tetap aman dan masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang,” tegasnya.
Peristiwa bentrok ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, khususnya di kawasan padat seperti Mandala dan Medan Area, agar menjaga komunikasi serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik sosial.
Polisi mengimbau warga dan anggota ormas untuk lebih menahan diri serta tidak mudah terpancing emosi.
Pemerintah setempat bersama aparat juga akan meningkatkan patroli keamanan dan koordinasi antarlingkungan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Stabilitas sosial harus dijaga dengan dialog, bukan emosi. Semua pihak perlu berperan agar suasana aman di Medan tetap terpelihara,” tutup Kompol Dwi Himawan.












