Selain itu, lanjut AKBP Revi, rekrutmen anggota Polri mendapat pengawasan oleh Asistensi SDM Polri secara internal dan eksternal.
“Bila orangtua menginginkan anaknya menjadi anggota Polri baik Akpol, bintara dan tamtama, lebih baik mendorong agar anak menyiapkan diri dengan berlatih yang sungguh-sungguh,” kata AKBP Revi.
Revi mengatakan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti tes seperti mengikuti bimbel psicology, bimbel akademik, dan latihan jasmani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Kapolsek Medan Kota ini mengatakan hal yang tidak kalah penting orangtua harus memastikan kepada sang anak kesungguhannya mengikuti tes.
“Orangtua perlu menanyakan niat anak mengikuti tes, apakah benar-benar menginginkan menjadi anggota Polri atau hanya ikut-ikutan, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap psicology sang anak,” ujar Revi.
“Tugas menjadi anggota Polri itu tidak semudah dan seindah yang banyak orang bayangkan. Tetapi kalau menjadi anggota Polri karena panggilan hati, maka seberat apa pun tugas akan menjadi kebanggaan dan motivasi,” pungkasnya.(cr1/topikseru)
Halaman : 1 2