Topikseru.com – Setelah aksi unjuk rasa dramatis yang sempat dilakukan sejumlah pelajar SMK Negeri 3 Sibolga, situasi di lingkungan sekolah kini berangsur pulih. Pihak sekolah memastikan seluruh tuntutan siswa telah ditindaklanjuti, mulai dari masalah fasilitas, ekstrakurikuler, hingga kasus dugaan perundungan antar pelajar.
Kepala SMKN 3 Sibolga, Syafaruddin Siregar, menegaskan bahwa kondisi sekolah kini sudah sepenuhnya kembali kondusif.
“Semua sudah selesai, Pak. Tuntutan sudah kita selesaikan,” ujarnya kepada Topikseru.com, Kamis (8/10/2025).
Aksi Pelajar Sempat Bakar Ban, Kini Semua Tuntutan Diselesaikan
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan aksi sejumlah pelajar yang membakar ban bekas di halaman sekolah sebagai bentuk protes terhadap berbagai persoalan internal sekolah.
Namun kini, pihak sekolah memastikan lima poin tuntutan utama siswa sudah ditangani.
Syafaruddin mengungkapkan, kelima tuntutan tersebut meliputi:
- Kasus dugaan perundungan antar pelajar
- Fasilitas air bersih di sekolah
- Ketersediaan bahan praktik
- Kegiatan ekstrakurikuler
- Keluhan soal ternak warga yang sering masuk ke lingkungan sekolah
“Masalah buli sudah kami mediasi. Kedua belah pihak sudah berdamai dan menerima hasilnya,” katanya.
Air Bersih dan Bahan Praktik Jadi Fokus Perbaikan
Syafaruddin menyebut, pihak sekolah telah bergerak cepat memperbaiki fasilitas dasar, termasuk ketersediaan air bersih yang sebelumnya menjadi keluhan utama siswa.
“Masalah air sudah kita panggil pihak PDAM, sekarang air sudah lancar ke kamar mandi,” ujarnya.
Sementara itu, pengadaan bahan praktik siswa di setiap jurusan juga telah rampung.
“Bahan praktik sudah kami berikan ke masing-masing jurusan,” tegasnya.
Ekstrakurikuler Aktif Lagi, Ternak Warga Tak Lagi Masuk Sekolah
Aktivitas ekstrakurikuler yang sempat terhenti kini kembali berjalan normal setiap hari Jumat. Guru pembimbing yang sebelumnya dinilai kurang aktif juga telah dibina.






