Aksi Kamisan Medan Panas! Massa Soroti Tanah Dirampas, Pendidikan Mahal, dan Makan Bergizi Gratis yang Dinilai “Pembohongan Publik”

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Kamisan Medan bentangkan poster sebagai bentuk solidaritas kepada petani Padang Halaban, di Titik Nol Kota Medan, Kamis (9/10/2025). Topikseru.com/Agus Sinaga

Aksi Kamisan Medan bentangkan poster sebagai bentuk solidaritas kepada petani Padang Halaban, di Titik Nol Kota Medan, Kamis (9/10/2025). Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.com Aksi Kamisan Medan kembali memanaskan jantung Kota Medan. Kamis (9/10/2025), ratusan massa berpakaian serba hitam berbaris di titik nol kota, mengusung tema: “Pelanggaran HAM dan Praktik Kekerasan: Menolak Lupa, Pendidikan Pembebasan, dan Tanah Rakyat.”

Di bawah terik matahari sore, para peserta mengangkat payung hitam dan poster bertuliskan “Tanah untuk Rakyat, Bukan Korporasi!” hingga “MBG Bukan Solusi,” Aksi ini menjadi simbol perlawanan terhadap praktik ketidakadilan sosial yang dianggap masih terjadi di Sumatera Utara.

Tanah Dirampas, Petani Padang Halaban Berjuang Sejak 1965

Syahrul, salah satu peserta aksi, menyebutkan bahwa tragedi di Padang Halaban, Sumatera Utara, bukan sekadar konflik agraria biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebut peristiwa itu sebagai bagian dari genosida 1965 yang masih meninggalkan luka hingga hari ini.

“Di Padang Halaban terjadi genosida pada tahun 1965. Mereka dibunuh, tanah mereka dirampas karena dianggap PKI,” ujar Syahrul dengan lantang.

Wilayah yang dahulu menjadi ruang hidup petani itu kini beralih ke tangan korporasi besar. PT SMART disebut menerima Hak Guna Usaha (HGU) seluas 7.307 hektare pada 1997, menghapus jejak petani yang diusir dari tanah kelahirannya.

Baca Juga  SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa

Kini, warga Padang Halaban terus berjuang mempertahankan ruang hidup dari ancaman penggusuran oleh perusahaan. “Ini bukan sekadar tanah, tapi hidup kami,” tambah Syahrul.

Pendidikan Mahal, Mahasiswa Kritis Soal UKT dan Dana Perusahaan

Tak hanya soal tanah, para peserta juga menggugat ketimpangan akses pendidikan. Adi Yoga Kemit, mahasiswa sekaligus orator Aksi Kamisan, menilai biaya kuliah semakin tidak masuk akal.

“Kampus-kampus menekan mahasiswa dengan UKT tinggi yang tidak manusiawi,” serunya.

Adi juga menyoroti kampus yang menerima dana hibah dari perusahaan perampas tanah dan perusak lingkungan.

“Mereka lupa, kampusnya didanai dari penderitaan rakyat,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dikritik: “Jangan Mau Dibodohi!”

Kritik pedas juga datang dari peserta aksi bernama Lusty. Dia menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang pemerintah sebagai solusi pendidikan hanyalah pencitraan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli
46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam
Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”
Pemprov Sumut Wanti-Wanti Pasokan Pangan untuk Program MBG Prabowo
Lurah di Medan Timur Didorong Warga hingga Jatuh ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur Berpaku

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:41

Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:47

Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:37

46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:04

Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”

Berita Terbaru