Scroll untuk baca artikel
Daerah

Prakiraan Cuaca Sumut Selasa 28 Oktober 2025: BBMKG Ingatkan Risiko Banjir dan Longsor di Sumut

×

Prakiraan Cuaca Sumut Selasa 28 Oktober 2025: BBMKG Ingatkan Risiko Banjir dan Longsor di Sumut

Sebarkan artikel ini
Prakiraan cuaca sumut
Ilustrasi - Salah Seorang Warga mendorong sepeda motor yang mogok akibat banjir di Medan, Minggu (12/10/2025) siang.

Rincian prakiraan cuaca BBMKG untuk Selasa (28/10) adalah sebagai berikut:

  • Pagi: Kondisi berawan merata di seluruh wilayah Sumatera Utara.
  • Siang – sore: Potensi hujan ringan hingga hujan lokal di Padang Lawas Utara, Langkat, dan Labuhan Batu Selatan.
  • Malam: Peluang hujan ringan masih ada di Langkat, Medan, dan Deli Serdang.
  • Dini hari: Kembali diprakirakan berawan di keseluruhan wilayah.

BBMKG juga melaporkan parameter cuaca lainnya, yakni suhu diperkirakan berkisar antara 15°C hingga 36°C, kelembapan antara 66 – 98 persen, serta angin bertiup dari arah barat sampai timur dengan kecepatan 4 – 9 km/jam.

Selain faktor cuaca, pemantauan titik panas (hotspot) pada 26 Oktober 2025 mencatat delapan lokasi panas di wilayah Sumut, masing-masing enam di Kabupaten Padang Lawas dan dua di Padang Lawas Utara.

Baca Juga  45 Warga Masih Terisolasi Akibat Longsor di Banjarnegara, BNPB: Evakuasi Terus Dijalankan

Keberadaan hotspot ini menjadi salah satu variabel yang perlu diperhatikan, khususnya terkait potensi asap dan kualitas udara ketika terjadi kebakaran lahan.

Imbauan bagi masyarakat:

  • Warga pemukiman di dataran rendah dan kawasan aliran sungai diminta menyiapkan langkah antisipasi banjir (mengamankan barang penting, menyiapkan jalur evakuasi).
  • Penduduk di area perbukitan dan lereng diminta mewaspadai longsor; hindari aktivitas di lereng curam setelah hujan lebat.
  • Petani dan pelaku usaha di pesisir agar memantau cuaca sebelum melakukan aktivitas lapangan.
  • Pantau informasi resmi dari BPBD setempat dan BBMKG untuk pembaruan prakiraan dan peringatan dini.

Kepala BPBD kabupaten/kota terkait diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, memastikan saluran air bersih dari sampah dan material yang menghambat aliran, serta menyiagakan tim tanggap darurat.