“Kejadian pada Sabtu (11/5) sekitar jam 22.00 WIB. Ini musibah serupa kali kedua setelah awal April lalu. Kami berharap bantuan semua pihak jangan sampai terjadi kali ketiga,” ujar Firdaus.
Data Korban Meninggal Dunia
Firdaus menjelaskan hingga Minggu pukul 11.00 WIB, pihaknya telah menerima data delapan warga meninggal dunia dari Desa Bukit Batabuah.
“Dari delapan itu, sudah ada beberapa yang dikuburkan oleh warga langsung hari ini. Proses pencarian warga hilang juga masih terus berlangsung,” kata Firdaus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain rumah, kerugian lainnya adalah sawah dan ladang warga yang rusak total dihantam aliran air banjir bandang.
Dia mengatakan kondisi terkini di Bukit Batabuah, proses evakuasi dan pembersihan lahan terhenti karena adanya informasi banjir susulan dari puncak Gunung Marapi.
“Seluruh warga yang berada di titik banjir telah kami minta untuk keluar. Area tersebut harus kosong sementara karena curah hujan tinggi di puncak gunung. Kami tidak ingin mengambil risiko,” pungkasnya.(antara/Topikseru)
Halaman : 1 2