Topikseru.com – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Sumatera Utara Wilayah II menghadirkan Pameran Foto dan Lukisan bertema cagar budaya Candi Bahal di Gedung Pos Bloc Medan. Pameran berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 November 2025, dengan menampilkan 28 karya seni yang terinspirasi dari kompleks percandian bersejarah di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Pameran ini disiapkan sebagai ruang edukasi visual bagi masyarakat, terutama kalangan muda, mengenai pentingnya merawat dan memahami situs-situs budaya yang menjadi bagian dari identitas daerah.
Ruang Ekspresi Seniman dan Upaya Perkuat Pelestarian Budaya
Perwakilan BPK Wilayah II, Saiya Rusdi, mengatakan bahwa pameran ini menjadi medium bagi para seniman untuk menuangkan interpretasi mereka terhadap cagar budaya melalui karya seni rupa.
‘Melalui tema cagar budaya, kami ingin menunjukkan bahwa pelestarian tidak harus selalu berupa konservasi fisik. Seniman bisa memanfaatkannya menjadi karya lukisan maupun fotografi sebagai bentuk pengenalan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Seniman Lokal Ikut Dokumentasikan Candi Bahal
Salah satu seniman yang terlibat, Didi Panca, menjelaskan bahwa ia diundang BPK untuk mendokumentasikan Candi Bahal melalui seni lukis. Ia pun mengombinasikan permintaan tersebut dengan eksplorasi pribadi terhadap sejarah Padang Lawas.
“Saya memenuhi permintaan BPK Wilayah II dan sekaligus ingin mendokumentasikan Candi Bahal lewat karya painting,” ujar Didi.
Dalam pameran ini, ia menampilkan lukisan berjudul Memory dari Bahal II, yang ia selesaikan hanya dalam satu hari saat sesi live painting pada 9 Oktober 2025.
Apresiasi dari Seniman dan Fotografer Muda
Fotografer Mirza Baihaqi, salah satu pemenang kategori karya foto, menyampaikan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan pameran.






