Scroll untuk baca artikel
Daerah

Polda Sumut Gelar Operasi Zebra 2025 Mulai 17–30 November, Ini Fokus Penindakannya

×

Polda Sumut Gelar Operasi Zebra 2025 Mulai 17–30 November, Ini Fokus Penindakannya

Sebarkan artikel ini
Operasi Zebra 2025
Ilustrasi - Personel Satlantas Polres Nias menggelar razia dalam Operasi Keselamatan Toba 2024. Foto: Humas Polres Nias

Topikseru.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) resmi menggelar Operasi Zebra 2025 yang berlangsung selama dua pekan, mulai Senin (17/11) hingga Minggu (30/11). Operasi ini digelar serentak bersama jajaran kepolisian di seluruh wilayah Sumut.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan Operasi Zebra tahun ini diarahkan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas serta mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan raya.

“Operasi Zebra 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, sekaligus menekan pelanggaran dan kecelakaan yang berpotensi menyebabkan korban jiwa,” ujar Ferry di Medan, Minggu (16/11).

Pendekatan Humanis, Namun Tetap Tegas

Ferry menuturkan petugas di lapangan akan mengedepankan metode pendekatan humanis dan persuasif, tanpa mengurangi ketegasan dalam penegakan aturan lalu lintas.

Baca Juga  Aksi Jalan Kaki ke Mabes Polri, Seorang Warga Tanjugbalai Bawa Spanduk Minta Keadilan kepada Prabowo: “Kami Rakyat Kecil Adalah Pandawa”

Dia berharap masyarakat ikut mendukung jalannya operasi dengan mematuhi rambu-rambu dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menaati aturan. Keselamatan adalah prioritas,” ujarnya.

Pelanggaran Prioritas yang Menjadi Sasaran

Polda Sumut menetapkan beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan selama operasi berlangsung, antara lain:

  • Tidak memakai sabuk keselamatan
  • Tidak menggunakan helm SNI
  • Menerobos rambu dan marka jalan
  • Berkendara tanpa kelengkapan dokumen
  • Pelanggaran lain yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan

100 Personel Disiapkan untuk Penyamaan Strategi

Sebelum operasi digelar, sebanyak 100 personel lintas satuan mengikuti kegiatan pra-operasi. Personel tersebut berasal dari Ditlantas, Ditbinmas, Ditreskrimum, Biddokkes, Bid TIK, hingga Bidhumas Polda Sumut.