Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadline

Dua Desa di Langkat Terisolasi Akibat Banjir Bandang, Warga Krisis Logistik dan Energi

×

Dua Desa di Langkat Terisolasi Akibat Banjir Bandang, Warga Krisis Logistik dan Energi

Sebarkan artikel ini
Desa di Langkat terisolasi
Rumah warga terdampak banjir bandang yang sampai saat ini masih terisolasi di desa Kuala Serapuh, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Selasa (2/12/2025). Foto: Warga Setempat

Topikseru.com – Dua desa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yakni Desa Kuala Langkat dan Kuala Serapuh, masih terisolasi total setelah banjir bandang yang melanda wilayah tersebut sejak pekan lalu. Hingga hari ini, belum ada bantuan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi yang menjangkau kedua desa tersebut.

Akses Terputus, Warga Bertahan dengan Jalur Sungai

Hermansyah, Kepala Dusun III Desa Kuala Serapuh, mengungkapkan bahwa seluruh akses darat menuju desanya putus akibat arus banjir dan kerusakan jalan.

Satu-satunya cara untuk mendapatkan logistik hanya melalui jalur sungai, dengan waktu tempuh mencapai 4 – 5 jam perjalanan.

Baca Juga  Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Kawasan Kebun Sawit PT Rapala

“Karena akses darat terputus, jalur sungai jadi satu-satunya harapan. Itu pun jaraknya sangat jauh,” kata Hermansyah kepada Topikseru.com saat ditemui di Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Selasa (2/12/2025).

Dia menyebutkan, hingga kini warga belum menerima bantuan resmi dari Pemerintah Kabupaten Langkat maupun Pemerintah Provinsi Sumut.

Ekonomi Warga Lumpuh Total

Kondisi semakin diperparah karena aktivitas ekonomi warga berhenti total, termasuk para nelayan yang biasanya menjual hasil tangkapan ke pusat Kota Tanjung Pura.

“Nelayan masih bisa melaut, tapi hasilnya mau dijual ke mana? Kota Tanjung Pura lumpuh total,” jelas Hermansyah.