Scroll untuk baca artikel
Daerah

Nelayan di Langkat Menjerit Tak Bisa Melaut: Harga LPG Subsidi Tembus Rp 50 Ribu dan Pertalite Rp 15 Ribu Per Liter

×

Nelayan di Langkat Menjerit Tak Bisa Melaut: Harga LPG Subsidi Tembus Rp 50 Ribu dan Pertalite Rp 15 Ribu Per Liter

Sebarkan artikel ini
Nelayan Kuala Serapuh
Nelayan di Desa Kuala Langkat dan Desa Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat tempuh 4-5 jam lewat Sungai Wampu untuk mendapatkan gas LPG 3 KG, Selasa (2/12/2025). Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Mahyudin menjelaskan harga kebutuhan energi meroket jauh dari harga normal:

  • Gas LPG 3 kg: Rp 40.000 – Rp 50.000
  • Pertalite: Rp 15.000 per liter
  • Solar: Rp 9.000 per liter

“Kalaupun ada, harganya sangat tinggi,” katanya.

Akses Logistik Hanya Melalui Sungai dan Laut

Saat ini jalur satu-satunya untuk mendapatkan bantuan atau kebutuhan pokok hanyalah lewat sungai dan laut. Perjalanan menuju titik logistik membutuhkan waktu 4 – 5 jam dari desa.

Baca Juga  PNM Cabang Medan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah di Kampung Madani

Kelangkaan gas LPG juga berdampak pada warga rumah tangga. Makda, warga dari Desa Kuala Langkat, mengaku terpaksa memasak menggunakan kayu bakar.

“Gas sudah habis, jadi kami masak pakai kayu,” ujar Makda.

Dia berharap air segera surut agar akses menuju Tanjung Pura kembali dibuka dan aktivitas ekonomi warga pulih.

“Kami ingin keadaan cepat normal supaya bisa kembali bekerja seperti biasa,” tutupnya.