Karena gas amoniak masih tercium kuat dan berbahaya untuk dihirup, tim memutuskan untuk mengumpulkan sampel udara yang mengandung gas amoniak ke dalam wadah plastik guna dianalisis lebih lanjut.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti ledakan tersebut.
“Mengenai penyebabnya, kita tunggu saja hasil penyelidikan atau olah TKP dari tim Labfor,” kata Iptu Edward Sidauruk, Senin (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan ini guna memastikan keselamatan dan kepastian hukum di lingkungan kerja.(Zei/topikseru.com)
Halaman : 1 2