Topikseru.com – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan jumlah warga yang mengalami luka-luka akibat rentetan bencana alam di wilayah tersebut mencapai 646 orang. Data ini dihimpun dari sejumlah daerah yang terdampak banjir bandang, tanah longsor, hingga cuaca ekstrem sejak akhir November lalu.
Laporan sementara yang diterima Pusdalops pada Kamis (4/12/2025) pukul 08.00 WIB mengungkapkan bahwa korban luka tersebar di lima kabupaten/kota dari total 17 daerah yang terlanda bencana.
Tapanuli Tengah Catat Korban Luka Terbanyak
Berdasarkan rincian, Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi daerah dengan jumlah korban luka paling tinggi, yakni 521 orang. Disusul Kabupaten Tapanuli Selatan dengan 70 orang, serta Kota Sibolga sebanyak 45 orang.
Sementara itu, Kabupaten Humbang Hasundutan mencatat tujuh warga yang mengalami luka-luka, dan Kabupaten Tapanuli Utara melaporkan tiga orang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menegaskan bahwa angka tersebut masih bersifat dinamis.












