“Agak takut juga, tapi kalau tidak melaut, keluarga mau makan apa,” ujarnya.
Bantuan Disebut Baru Turun Jika Ada Banjir Berikutnya
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya membeberkan informasi mengejutkan terkait penyaluran bantuan pangan.
“Kata Kadus, sembako itu untuk siaga. Kalau bencana datang lagi baru dibagikan. Jadi harus tunggu banjir kedua,” ungkapnya.
Pernyataan ini memicu kekecewaan warga yang merasa kebutuhan mendesak mereka tak menjadi prioritas.
10 Ton Lebih Beras Sudah Tersedia di Posko Desa
Berdasarkan pantauan topikseru.com di Posko Banjir Kantor Desa Percut, terlihat tumpukan karung beras diperkirakan mencapai 10 ton.
Sekretaris Desa Percut, Ayub, memastikan bantuan pangan telah diproses dan sedang menunggu pendistribusian.
“Bantuan pangan sudah diambil dan sedang dalam perjalanan. Ada 11,5 ton beras dari Pemprov, dan itu siap kami serahkan ke warga terdampak,” ujarnya, Jumat (6/12/2025).
Warga Harap Distribusi Bantuan Tidak Ditunda Lagi
Warga berharap pemerintah desa mempercepat penyaluran bantuan agar beban ekonomi masyarakat yang terdampak banjir dapat segera berkurang.
Sebagian besar warga kini hanya bisa menunggu kepastian kapan bantuan beras tersebut benar-benar dibagikan, mengingat banjir telah melumpuhkan rutinitas harian dan penghasilan mereka.








