“Dengan dukungan ini, masyarakat Nias kami harapkan bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan merayakan Natal serta Tahun Baru dengan lebih khidmat,” kata dia.
Kelanjutan Bantuan Pangan dari Pusat
Penyaluran 320 ton CBP ini merupakan lanjutan dari bantuan sebelumnya. Bulog telah lebih dulu mengirimkan 180 ton beras dari Jakarta ke Sumatera Utara menggunakan KRI Radjiman.
“Kami berterima kasih kepada TNI AL atas sinergi dan dukungannya dalam pendistribusian pangan untuk masyarakat Nias,” ujar Budi.
KRI Banda Aceh Angkut Beras dan Elpiji
Sementara itu, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, mengatakan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut yang besar dan sangat ideal untuk misi kemanusiaan.
“Kapal ini mampu mengangkut hingga 500 ton. Selain beras dari Bulog, kami juga membawa 150 tabung gas elpiji untuk kebutuhan masyarakat di Nias,” ungkap Deny.
Dia menegaskan, TNI AL berkomitmen mendukung distribusi logistik ke wilayah terdampak bencana agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
“Kami akan terus melakukan penyaluran secara bertahap sesuai kebutuhan masyarakat di daerah terdampak,” tegasnya.












