Tolak RUU Pilkada: Mahasiswa di Medan Geruduk DPRD Sumut Hingga Baku Pukul

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan mahasiswa di Medan menggeruduk Kantor DPRD Sumut menolak Revisi UU Pilkada, Jumat (23/8). Foto: Satria Hadhi Ningtyas/topikseru.com

Ratusan mahasiswa di Medan menggeruduk Kantor DPRD Sumut menolak Revisi UU Pilkada, Jumat (23/8). Foto: Satria Hadhi Ningtyas/topikseru.com

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar unjuk rasa menyatakan sikap menolak rencana revisi UU Pilkada, Jumat (23/8). Aksi ini terpusat di Gedung DPRD Sumatera Utara.
Dengan mengenakan almamater dari masing-masing kampus, massa mahasiswa membawa sejumlah poster berisi tuntutan dan protes atas rencana DPR RI merevisi UU Pilkada.
Alasan mereka, bahwa revisi UU Pilkada akan mengangkangi Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya telah mengeluarkan putusan terkait Pilkada.
“Kami menolak revisi UU Pilkada yang akan mengangkangi konstitusi,” teriak seorang mahasiswa dari atas mobil komando.
Mahasiswa menilai, DPR RI melalui Badan Legislasi (Baleg) tidak mengakomodasi putusan MK dalam revisi Undang-Undang Pilkada.
Demonstrasi mahasiswa di Kota Medan ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Terlihat satu mobil Watercanon polisi siagakan di DPRD Sumut.
Aksi ini sempat diwarnai ketegangan antara mahasiswa dan petugas kepolisian. Mahasiswa meminta agar anggota DPRD Sumut untuk menemui mereka.
Emosi massa mulai terpantik karena anggota DPRD Sumut tak kunjung keluar.  Mulanya, massa aksi menggoyang-goyang pagar gerbang utama Kantor DPRD Sumut.
Setelah itu, massa aksi mengeluarkan dua ban untuk mereka bakar. Petugas kepolisian berupaya untuk mengambil ban tersebut.
Gesekan antara massa dan petugas tak terhindarkan hingga berujung aksi saling pukul. Tak sedikit pula, massa aksi akhirnya melempar botol mineral karena kesal atas tindakan polisi tersebut.
Emosi massa aksi akhirnya reda saat menyanyikan sejumlah lagu-lagu perjuangan. Selanjutnya mereka pun membakar ban bekas di depan gerbang utama DPRD Sumut
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan pengesahan revisi UU Pilkada batal digelar.
Dasco menyebut dengan demikian Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi rujukan yang berlaku untuk pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus 2024 mendatang.(Cr2/topikseru.com)
Editor: Muchlis
Baca Juga  PB PON Sumut: Honor Panitia Pelaksana Segera Dibayarkan
Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru