TOPIKSERU.COM, MEDAN – Tiga orang nelayan asal Provinsi Aceh yang terombang-ambing di Selat Malaka akibat kapal karam akhirnya berhasil dievakuasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.
Kapal yang mereka tumpangi karam di Perairan Selat Malaka tepatnya di wilayah Langsa, Aceh, pada Selasa (17/9). Beruntung saat itu sebuah kapal Tanker MT Torm Gloria melintas dan mengevakuasi ketiganya.
“Awalnya nakhoda kapal MT Torm Gloria menghubungi Kantor Basarnas Pekanbaru. Namun, karena lokasi peristiwa lebih dengan dengan Basarnas Medan sehingga kami melakukan proses evakuasi,” kata Kepala Basarnas Medan Mustari melalui keterangan tertulis, Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjelaskan dengan menggunakan Kapal SAR RB 203 di Belawan mereka berkoordinasi dengan Tanker MT Torm Gloria untuk proses evakuasi.
Mustari mengatakan jarak intercept berada di sekitar 15.6 Nautucal Mile (NM) dari dermaga Belawan.
“Sekitar pukul 00.30 WIB tim tiba di lokasi intercept, selanjutnya tim langsung mengevakuasi ketiga korban dari Kapal MT Torm Gloria ke Kapal SAR RB 203 dan tiba di dermaga Pelabuhan Belawan sekitar pukul 02.30 WIB,” ujara Mustari.
Mustari menyebut ketiga nelayan asal Aceh itu dalam kondisi selamat, tetapi salah seorang di antaranya mengalami demam.
Saat ini ketiganya sudah mendapat penanganan dari pihaka Kesehatan Pelabuhan Belawan dan Imigrasi Belawan.
Data Korban
Mustari menjelaskan berdasarkan kronologi yang mereka terima bahwa ketiga nelayan ini berangkat dengan kapal nelayan bernama Jaring Koli bersama enam orang nelayan lain yang berasal dari Aceh.
Halaman : 1 2 Selanjutnya