Mengunjungi WSF PTAR, Pengelolaan Sampah Terpadu yang Layak Ditiru

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waste Sortation Facility (WSF) PT Agincourt Resources. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Waste Sortation Facility (WSF) PT Agincourt Resources. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Sementara untuk Maggot, WSF mampu memanen sebanyak 2 hingga 3 kilogram. Tak heran, sampah organik, terutama sisa makanan yang dihasilkan dari aktifitas di PTAR memang berlimpah.

“Kalau Maggot, sudah kita kelola sejak 2022,” ucap Yanti.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produk Maggot di WSF. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa
Produk Maggot di WSF. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa
Pembeli Kompos Cukup Banyak

Produksi pupuk kompos di WSF juga terbilang produktif. Aldi, pengurus ICB yang fokus menangani kompos menyebutkan terdapat 2 jenis pupuk kompos yang mereka produksi. Pertama, pupuk kompos dalam kemasan karung.

Pupuk yang dikemas dalam ukuran 25 kilogram itu, menurut Aldi digemari para pekebun. Terutama, para pekebun sawit. Setiap bulan, sedikitnya sebanyak 25 karung terjual.

Pupuk kompos yang dihasilkan dari pengolahan sampah organik di WSF PTAR. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa
Pupuk kompos yang dihasilkan dari pengolahan sampah organik di WSF PTAR. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

“Kalau harganya, kami menjualnya 25 ribu per karung,” kata Aldi.

Jenis kompos yang kedua, yakni Kompos Blok. Seperti namanya, bentuk kompos ini blok, walau ada yang berbentuk bulat dan ada juga yang petak.

Baca Juga  PTAR Persentasekan Jembatan Arboreal untuk Primata di APS

Aldi mengatakan, Meski belum dipasarkan keluar, namun penggunaannya sudah diaplikasikan di lingkungan tambang emas martabe.

Kompos blok, metode pengomposan berbentuk blok yang diproduksi ICB di WSF. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa
Kompos blok, metode pengomposan berbentuk blok yang diproduksi ICB di WSF. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

“Kalau pengaplikasiannya, tinggal memasukkan tanaman ke dalam bloknya lalu dipadatkan dengan tanah, setelahnya bisa ditanam,” terang Aldi.

Pembinaan dan Kemitraan

Superintendent – Environmental Site Support, Syaiful Anwar menjelaskan, WSF merupakan fasilitas yang difungsikan untuk pemilahan sampah non bahan berbahaya beracun (non B3). Pengolahan sampah di lokasi ini dijalankan dengan konsep TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan menerapkan sistem pengolahan sampah terpadu.

“Tujuannya tentu untuk mengurangi volume sampah yang dibuang, membentuk kemandirian sosial, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tukas Syaiful.

Pria berkacamata ini menuturkan, selain pengelolaan WSF di dalam lokasi tambang yang memberdayakan ICB, PTAR juga melakukan pembinaan-pembinaan terhadap komunitas, lembaga maupun fasilitas pengelolaan sampah di luar lokasi tambang.

Superintendent - Environmental Site Support PTAR, Syaiful Anwar. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa
Superintendent – Environmental Site Support PTAR, Syaiful Anwar. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Sebut saja, Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Aek Sirara, yang hingga kini masih terus diberdayakan. TPST juga menjadi lokasi pengelolaan sampah PTAR, apalagi jika terjadi penumpukan.

Penulis : Damai Mendrofa

Editor : Muklis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Women’s March Medan: Usung “Kelompok Rentan Tunjang Rezim Kekuasaan”
Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi
Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi
SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa
Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut
Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah
Di Tengah Gejolak Demonstrasi, Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri
Mahasiswa USU Geruduk Markas Polda Sumut: Bentangkan Spanduk “Copot Kapolda Sumut” hingga “Solidaritas untuk Affan Kurniawan”

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:23

Aksi Women’s March Medan: Usung “Kelompok Rentan Tunjang Rezim Kekuasaan”

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi

Sabtu, 6 September 2025 - 15:17

Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi

Kamis, 4 September 2025 - 22:07

SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa

Rabu, 3 September 2025 - 23:29

Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut

Berita Terbaru