“Pelayanan, dilakukan dengan rawat jalan, rawat inap, rawat rujuk, termasuk penjemputan pasien yang berasal dari pulau-pulau kecil untuk mendapatkan pelayanan di faskes (fasilitas kesehatan-red) yang tersedia,” kata Kepala BPBD Nisel, Arozatul Maduwu.

Selain di Puskesmas, sejumlah fasilitas kesehatan juga terlibat dalam penanganan para pasien. Misalnya, Rumah Sakit Lapangan yang dimiliki TNI, Rumak Sakit Tello yang dikelola swasta. Untuk pasien rujuk, juga melibatkan RSU Thomsen Gunungsitoli dan 2 fasilitas kesehatan swasta lainnya, yakni RS. Stela Maris Teluk Dalam dan Balai Pengobatan Viktory Teluk Dalam.
Satgas Intensifkan Upaya Penanganan
Arozatulo menuturkan, upaya serius dan intens terus dilakukan Satgas Terpadu untuk menangani kasus demi kasus kedua penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menuturkan, sejumlah upaya tersebut, di antaranya sosialisasi di berbagai tempat, termasuk sekolah dan rumah ibadah. Upaya lain, pemberantasan sarang nyamuk melalui berbagai cara, misalnya gotong royong, fogging, penaburan bubuk dan penyemprotan insektisida.
“Pelaksanaan screening juga di lakukan di desa-desa asal pasien,” tutur Arozatulo.
Penulis : Damai Mendrofa
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya