Ari mengatakan hal yang sama juga ditanyakan kepada Camelia Neneng yang juga menjabat sebagi Bendahara DPC PDIP Tapanuli Tengah.
“Kenapa kau tidak tegak lurus? Buka bajumu itu kalau kau tak mau tegak lurus,” kata Ari menirukaan ucapan Masinton kepada Camelia.
Menurut Ari Mitara, saat bertanya tegas kepada Camelia, Masinton mencengkeram baju Wakil Ketua DPRD Tapteng itu hingga kancing bajunya lepas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PDIP Sumut Membantah
Di sisi lain, Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Aswan Jaya membantah dugaan penganiayaan oleh Masinton Pasaribu terhadap Camelia Neneng.
Aswan menduga polemik tersebut sebagai upaya lawan politik untuk memberikan citra buruk kepada kader mereka yang sedang bertarung di Pilkada Tapteng 2024.
“Kabar palsu tersebut adalah upaya sistematis pihak lawan untuk menjelek-jelekkan pasangan calon Masinton – Mahmud yang memperjuangkan perubahan di Tapanuli Tengah,” kata Aswan Jaya, Selasa (8/10).
Dia mengatakan partai akan mengambil tindakan tegas kepada kader yang berkhianat dengan upaya tersebut.
Dia mengatakan DPD PDIP Sumut melalui tim hukum akan melaporkan balik Camelia Neneng Susanty, yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapteng.
Camelia merupakan kader PDIP dan menjabat sebagai Bendahara DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Tengah.
Menurutnya, pelaporan terhadap Masinton Pasaribu adalah bentuk pengkhianatan secara terbuka oleh Camelia, yang juga kader partai.
Aswan membantah narasi yang menyebut terjadi penganiayaan oleh Masinton Pasaribu. Dia menyebut yang terjadi adalah dialog antar sesama kader dan bersifat internal.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya