“Keluhan mereka, di antaranya ada yang demam, batuk dan pilek. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap wanita Rohingya yang sedang hamil. Kami belum tahu bagaimana kondisi mereka karena tim medis sedang memeriksanya,” kata Ikram.
Jika nantinya imigran tersebut membutuhkan penanganan lebih lanjut seperti rawat inap, kata Ikram, pihaknya juga memberikan fasilitas rawat inap.
“Kami juga menyediakan ruangan khusus. Kamar mereka terpisah dengan pasien lainnya. Kami juga meminta bantuan pihak terkait, di antaranya Organisasi Internasional untuk Imigrasi atau IOM mendampingi mereka dan pihak keamanan menjaga keamanan pasien yang menjalani perawatan,” kata Ikram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Editor : Muchlis
Sumber Berita : Antara