Nelayan di Tapteng Hilang Diterjang Ombak

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR Gabungan saat bersiap melakukan pencarian nelayan yang hilang di Perairan Tapteng. Foto: Istimewa

Tim SAR Gabungan saat bersiap melakukan pencarian nelayan yang hilang di Perairan Tapteng. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, SIBOLGA – Baturahmin Sitorus, nelayan berusia 50 tahun asal Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli II, Tapanuli Tengah, hilang di perairan Jambe.

Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy melalui Kasi Humas Iptu Suyatno dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (24/10) menerangkan, kejadian itu terjadi, Rabu (23/10) sekira pukul 07:00 WIB.

Menurut Kapolres, awalnya Baturahmin berangkat mencari ikan ke Bagan Pancang bersama rekannya, Maisar Sitorus. Naas, ombak besar tiba-tiba menerjang dan menyebabkan keduanya jatuh ke laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meisar dapat bertahan, namun rekannya Baturahmin tak dapat bertahan dan terbawa arus,” ujar Kapolres.

Maisar yang selamat kembali ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga. Pencarian pun dilakukan, namun hingga malam tak menemukan korban.

Baca Juga  Pembagian C6 Berbuntut Penganiayaan di Tapteng

“Dengan putus asa keluarga meminta bantuan Basarnas Nias yang kemudian meneruskan informasi kepada Basarnas Sibolga,” jelas Kapolres.

Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Mendapat informasi tersebut, Polres Sibolga bersama Basarnas dan BPBD serta instansi lainnya pun memulai pencarian. Satu unit Kapal Mabes Baharkam ikut terlibat dalam pencarian.

“Pencarian dilakukan secara menyeluruh di area yang diperkirakan sesuai dengan kejadian, yakni pada 1°41’56.17″U – 98°25’23.93″T,” terang Kapolres.

Menurut dia, upaya pencarian akan dimaksimalkan hingga korban ditemukan. Sementara ia pun menyebut, kejadian tersebut menjadi pengingat bagi para nelayan tentang pentingnya keselamatan di laut.

“Terutama pada kondisi cuaca tidak terduga,” tutup Kapolres.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru