Teknik tersebut merupakan naik dan turun ke lokasi pencarian dengan menggunakan tali. Tujuannya untuk mengurai benda-benda tumpukan sampah di ceruk sungai dan bendungan.
“Lalu, SRU 2 melaksanakan penyisiran menggunakan drone thermal yang beroperasi di empat sektor area pencarian,” katanya.
Sementara itu SRU 3 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu Landing Craft Rubber Boat (perahu LCR). Yakni dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh menuju hulu sungai sejauh dua kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan SRU 4 standby di posko, sebagai tim mobile dan menunggu apabila ada permintaan personel dari lapangan.
Setelah proses pencarian delapan hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah korban.
Penulis : Mhd Ardiyansyah
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2