Ini Kronologi Dua Rescuer Medan yang Gugur saat Bertugas

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel SAR saat melakukan pencarian dua rescuer Medan yang hanyut selama delapan hari saat bertugas dalam operasi SAR di Sungai Lau Biang Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto: Dok.Basarnas Medan

Personel SAR saat melakukan pencarian dua rescuer Medan yang hanyut selama delapan hari saat bertugas dalam operasi SAR di Sungai Lau Biang Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto: Dok.Basarnas Medan

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua rescuer Medan yang Hanyut selama delapan hari saat bertugas dalam operasi SAR di Sungai Lau Biang Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari membeberkan kronologi kejadian. Peristiwa naas itu bermula saat berlangsungya operasi SAR warga Kabupaten Karo.

Dalam operasi SAR tersebut, Basarnas Medan menurunkan enam personel dengan membagi dua SAR tim yang melibatkan sejumlah potensi SAR lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedua petugas kita yang jadi korban Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38) berada dalam tim SRU I yang tergabung dengan empat orang lainnya mulai bergerak menyusuri sungai mulai dari lokasi terakhir korban yang merupakan masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (24/10).

Baca Juga  Update Longsor Sembahe: Tim SAR Temukan Jenazah Sopir Hiace
Rafting Menabrak Kayu Besar

Ia menjelaskan, dengan mengarungi arus sungai yang cukup deras, tim terus melakukan pencarian. Akan tetapi, proses pencarian memasuki ceruk sungai yang menyempit dengan arus yang sangat deras.

Akibatnya, rafting menabrak kayu besar melintang dan mengakibatkan seluruh personel terlempar dan hanyut di sungai tersebut.

Sekitar pukul 17:00 WIB, salah satu rescuer yang hanyut, Robbi Daniel, berhasil menyelamatkan diri dan mendapatkan pertolongan dari warga di sekitar Sungai Solok, tepatnya di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo.

Penulis : Mhd Ardiyansyah

Editor : Damai Mendrofa

Sumber Berita : Siaran Pers Basarnas Medan

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru