TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Demonstrasi ratusan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sibolga-Tapteng dan masyarakat di kantor DPRD Tapteng berlangsung dramatis, Jumat (25/10).
Pasalnya, permintaan agar ketua DPRD Tapteng untuk datang menemui massa agaknya tak terpenuhi.
“Kami inginkan Ketua DPRD Tapteng turun dan menemui kami, kami tidak butuh perwakilan,” ujar Pj Ketua Umum HMI Sibolga-Tapteng, Rahmad Hidayat Panggabean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena permintaan tersebut tak kunjung terpenuhi, massa pun meminta pihak kepolisian membuka pagar dan mengizinkan pendemo masuk kedalam kantor DPRD Tapteng.
“Ini rumah rakyat dan kami berhak masuk jangan dihalangi,” ucap Rahmat.
Demonstran pun lantas mulai merapat ke pagar yang dijaga oleh pihak kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Tidak mungkin nggak ada satupun anggota DPRD, ini masih jam kantor,” teriak sejumlah demonstran.
Perwakilan Massa Akhirnya Masuk Gedung DPRD
Setelah melalui perundingan atas desakan mahasiswa dan masyarakat, Wakapolres Tapteng Kompol Soedarjanto pun memberi ijin, walau hanya perwakilan.
“Kita izinkan lima orang dari mahasiswa dan lima orang dari masyarakat serta awak media,” ujar Soedarjanto.
Sebanyak 10 orang utusan pendemo pun masuk dan memeriksa setiap ruangan kantor DPRD. Mereka dikawal polisi dan TNI.
Namun, setelah berkeliling mereka tak menemukan satupun anggota DPRD Tapteng. Para pendemo pun berteriak mengungkapkan kekecewaannya
“Padahal surat sudah kita layangkan tiga hari sebelumnya,” ucap Rahmad dengan kesal.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa