Akibatnya, handphone milik personel tersebut pecah dan mengalami sakit pada bagian pinggang.
“Dia (personel) itu memegang perut dan pinggangnya, sehingga saat berpose seperti itu yang disangka oleh salah satu pendukung paslon, pengawal itu memegang senjata api,” ujar AKBP Basa Emden.
Perwira menengah Polri ini menjelaskan bahwa selama proses Pilkada 2024, Polres Tapteng memberikan pengawalan melekat terhadap pasangan calon yang sesuai SOP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap pasangan calon, berdasarkan SOP dari Mabes Polri, kami memberikan pengawalan melekat oleh personel yang lulus uji seleksi,” kata AKBP Basa.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya