“Di sana saya mendengar sekelompok orang berteriak sambil mengendarai sepeda motor, knalpotnya bising (ribut),” ujar Sri.
Dia masih berhenti di depan warung dan masih ragu, melanjutkan perjalanan atau menunggu komplotan tersebut berlalu.
Sri akhirnya mengetahui bahwa kelompok tersebut adalah prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecemasannya pun seketika mereda, tetapi muncul kebingungan dengan kehadiran para prajurit tersebut.
Belum sempat mendapatkan jawaban, sejurus kemudian dia didatangi oleh prajurit TNI tersebut.
Tanpa aba-aba, dia dan sepeda motornya terjungkal ke dalam parit.
“Aku parkir di pinggir jalan, datanglah tentara itu. Ditunjang (ditendang) motorku. Aku dan motorku masuk ke dalam parit,” kata Sri menceritakan kejadian malam itu.
Dalam kondisi ketakutan, Sri berupaya sekuat tenaga keluar dari parit kemudian berlari ke rumah salah satu warga.
Sri bersembunyi di rumah tersebut hingga pukul 02.00 WIB. Setelah situasi mulai mereda baru lah dia memberanikan diri pulang ke rumah orangtuanya.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya