Akibat peristiwa itu, Sri mengalami luka pada bagian tangan, paha dan juga area perut sebelah kiri.
“Sudah hampir 3 hari aku di sini. Sementara ini tidak keluar dulu,” ujar Sri.
“Aku masih takut pulang ke rumah,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa penyerangan brutal prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan ini menyebabkan seorang warga bernama Raden Aliman Barus (62), meninggal dunia.
Sedangkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka dari luka ringan hingga berat.
Selain itu, para prajurit itu juga dilaporkan membawa sejumlah alat mulai dari senjata tajam, benda tumpul, dan menganiaya pria yang berada di lokasi.
Mereka bahkan sampai masuk ke dalam rumah warga dan menganiaya beberapa orang.
Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anak buahnya tersebut.
Hal itu disampaikan Pangdam saat menghadiri prosesi adat pemakaman Raden Barus di Desa Selamat pada Minggu (10/11).
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya