TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Mendadak, Calon Bupati Tapteng nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu mengunjungi Sekretariat Bank Sampah Yamantab (BSY) di Jalan Faisal Tanjung, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Minggu (17/11) sore.
Kiyedi datang dengan sejumlah timnya. Menggunakan kendaraan tanpa embel-embel nama KEDAN yang selalu akrab digunakan. Ia mengenakan kemeja yang elegan.
“Apa jenis sampah yang paling sulit terurai,” tanya Kiyedi saat disambut Direktur Bank Sampah Yamantab (BSY), Damai Mendrofa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Damai dan timnya tampak tak menduga kunjungan itu. Ia pun lantas menjelaskan, jenis stereofoam menjadi jenis sampah anorganik yang paling sulit terurai di lingkungan.

Tak lama keduanya duduk di teras sekretariat. Mereka diskusi soal pengelolaan sampah. Kiyedi pun menyebut mendukung upaya yang dilakukan Bank Sampah Yamantab dalam mengelola sampah.
“Bila izin Tuhan, kita akan berkolaborasi dengan BSY dan mencari solusi tepat dalam mengatasi permasalahan sampah di Tapteng,” ucapnya.
Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Tapteng ini, berterimakasih karena ada pegiat yang mampu memberi edukasi kepada masyarakat.
“Terimakasih kepada abang dan kakak dari Yamantab yang mau peduli dengan permasalahan sampah,” ujarnya.
“Saya melihat di BSY ini sampah dikelola hingga mempunyai nilai ekonomi dan dapat dipergunakan kembali oleh masyarakat,” timpalnya.
Bank Sampah Yamantab Merupakan Lembaga yang Terbuka
Usai berdiskusi di teras, Damai dan tim mengajak Kiyedi menuju kios di depan Sekretariat. Lokasi tersebut merupakan pusat pengumpulan Ecobrick, salah satu progam BSY yang sedang berjalan.
Setelah berbincang tentang sejumlah hal lainnya terkait pengelolaan sampah, Damai pun mengaku mengapresiasi kunjungan tersebut.
“Ini momen luar biasa, kita terkejut ya, karena belum ada calon Bupati atau pun pejabat pemerintah Daerah Tapteng yang datang berkunjung ke Bank Sampah,” tukas Damai.
Damai menuturkan, Bank Sampah Yamantab merupakan lembaga sosial yang terbuka. Tidak saja untuk kunjungan, tapi terbuka uktuk bermitra dan berkolaborasi dengan siapapun.
“Kita menerima siapapun yang datang, dengan harapan semakin banyak orang yang terlibat dalam mengatasi permasalahan sampah, akan semakin baik,” katanya.
Dia pun berharap, kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk BSY, agar lebih dikenal serta mampu membawa perubahan perilaku di masyarakat mengenai sampah.
“Jika Kedan terpilih, ya tentu kita berharap Pemerintah Daerah memberi ruang dan mendukung agenda-agenda mulia dalam pengelolaan sampah yang sudah kita lakukan,” tukas Damai.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis