Selain tenda pengungsian, lanjutnya, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk mendirikan dapur umum.
“Dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir sudah ada kami sediakan. Ada dua dapur umum di lokasi,” kata Mashuri.
Selain upaya penanganan pengungsi, BPBD juga terus berupaya membersihkan material banjir bandang di tiga desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban Banjir Bandang
Mashuri menyebut pada bencana alam banjir bandang yang melanda tiga desa di Kabupaten Tapanuli Selatan, ada dua korban meninggal dunia.
Sementara sebanyak 35 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Pemerintah daerah bersama pihak berwenang terus berupaya melakukan proses evakuasi dan penanganan korban bencana dilakukan dengan prioritas untuk keselamatan dan pemulihan daerah yang terdampak,” ucapnya.
Mashuri mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi kejadian rawan longsor dan banjir, agar meningkatkan kewaspadaan dini.
“Kami mengimbau masyarakat melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana alam longsor dan banjir di sekitar masing-masing, agar segera memberitahukan informasi itu kepada pihak terkait,” pungkasnya.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2