TOPIKSERU.COM, TAPTENG – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Batang Toru, mengapresiasi konsistensi Bank Sampah Yamantab (BSY) Sibolga-Tapteng dalam pengelolaan sampah.
Kepala Divisi Lingkungan PTAR, Mahmud saat berkunjung, kepada Topikseru.com, Selasa (24/12) mengungkapkan Tim Yamantab ini merupakan salah satu pemenang dalam lomba penulisan pengolahan sampah yang diadakan Tambang Emas.
“Kami berkunjung melihat prospek dan konsistensi dari BSY. Sangat mengapresiasi perkembangannya dibanding tiga tahun lalu, sekarang sudah mampu berkolaborasi dengan PLN, dengan KKP,” kata Mahmud.
Kedatangan Tim Lingkungan PTAR sekaligus melihat proses pengolahan sampah plastik oleh tim BSY.
“Kami lihat banyak kemajuan dan sudah memiliki mesin pencacah plastik, mesin peleleh plastik, mesin pres, program ecobrik serta bangunan yang bagus,” ujar Mahmud.
Dengan melihat langsung pengolahan sampah plastik BSY, PTAR nantinya akan memberikan sebagian sampah plastik berupa trush bag dan plastik PE kepada BSY.
“Dalam satu bulan kita menghasilkan 4 sampai 5 ton sampah trush bag, bahkan pernah 8 ton, dan rencananya akan kita berikan buat BSY,” jelasnya.
Mahmud mengatakan PTAR dan BSY memiliki visi yang sama dalam hal isu-isu lingkungan dan berharap bisa bersama-sama melakukan upaya perlindungan dan perbaikan terhadap lingkungan.
PTAR berharap akan ada program-program ke depan yang bisa berkolaborasi dengan BSY terkait isu pengelolaan sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Bank Sampah Yamantab Damai Mendrofa mengucapkan terima kasih atas kunjungan PTAR ke Bank Sampah Yamantab (BSY). Dia berharap semua pihak termasuk PTAR terus mendorong dan berkolaborasi dengan BSY dalam hal pengelolaan sampah.
“BSY dan PTAR sudah banyak berkolaborasi terutama kerajinan, namun bila ada kolaborasi yang lebih besar dan strategis, tentu kami sangat mengapresiasinya,” kata Damai Mendrofa.
Damai menjelaskan sejak berdiri sampai saat ini, BSY sudah menampung sampah dengan total mencapai 100 ton.
“Dari jumlah total tersebut yang paling banyak adalah sampah plastik,” pungkasnya.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis