TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Wahid Pasaribu membenarkan informasi terkait rumahnya terbakar pada Kamis (9/1) malam. Dia menyebut tidak ada barang-barang yang terselamatkan dari dalam rumah.
Peristiwa kebakaran di Desa Tapian Nauli, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, itu menghanguskan dua rumah, salah satunya milik Wahid Pasaribu.
“Tidak ada tersisa, hanya puing-puing, dengan total kerugian Rp 350 Juta,” kata Wahid kepada topikseru.com, Sabtu (11/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait penyebab kebakaran, Wahid Pasaribu mempercayakan proses penyelidikan oleh kepolisian atas insiden yang menghanguskan kediamannya itu.
“Biarlah pihak kepolisian yang bekerja melakukan penyelidikan. Saya tidak mau menuduh atau mencurigai,” ujar Wahid.
Dia mengatakan saat kebakaran dia bersama keluarga sedang berada di luar kota.
Wahid diketahui sedang bertugas di Jakarta dalam rangka persiapan sidang gugatan/sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saat peristiwa kebakaran saya dan keluarga berada di Jakarta bertugas. Saya bersyukur yang penting keluarga selamat dan sehat,” kata Ketua KPU Tapteng ini.
Kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah ini, masih ditangani pihak kepolisian Polres Tapteng bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Polres Tapteng belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) mulai menyelidiki peristiwa kebakaran rumah Ketua KPU Tapanuli Tengah (Tapteng) Wahid Pasaribu. Dalam peristiwa ini dua unit rumah rata dengan tanah.
Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Tengah AKBP Basa Emdem Banjarnahor mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
“Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tapteng sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” kata AKBP Basa, Jumat (10/1).
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis