Miris, Warga di Tapteng Ini 10 Tahun Hidup dengan Kondisi Jalan Rusak

Minggu, 12 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jalan di Lorong 4 Lobu, Desa Kebun Pisang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah yang sudah 10 tahun tidak mendapatkan perbaikan. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Kondisi Jalan di Lorong 4 Lobu, Desa Kebun Pisang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah yang sudah 10 tahun tidak mendapatkan perbaikan. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

“Memang saat pemilihan kades, termasuk saat istri kades maju jadi caleg, warga lorong 4 sedikit yang mendukung. Makanya lah ada bahasa bahwa warga Lorong 4 tidak bisa diatur,” ujar Batee.

Senada, Ucok turut mengamini beberapa penjelasan warga lain terkait alasan mengapa dana desa tidak mereka rasakan selama ini.

“Karena warga di sini enggak mendukung Kades Mugiarto, makanya kami warga tidak dapat bantuan (dana desa),” ujar Ucok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jalan ke lorong kami ini aja enggak pernah diperbaiki,” imbuhnya.

Ucok menyebut tidak hanya pembangunan infrastruktur, berbagai bantuan seperti ternak, bibit tanaman, pupuk dan lainnya, juga tak pernah warga rasakan beberapa waktu belakangan ini.

Baca Juga  Benarkah Mandi Malam dan Kipas Angin Penyebab Pneumonia? Simak Penjelasannya

“Kami enggak tahu entah dialihkan kemana bantuan tersebut. Jangan sampai bantuan untuk warga ini dinikmati secara pribadi atau kelompok-kelompok tertentu saja,” harap Ucok.

Warga Lorong 4 Lobu, Desa Kebun Pisang, berharap ada tim pemeriksa yang turun ke tempat mereka untuk melihat langsung bagaimana kondisi infrastruktur yang selama ini masyarakat rasakan.

Selain itu, warga juga berharap agar dana desa yang masuk ke desa mereka bisa diaudit sehingga tidak menimbulkan desas-desus di tengah masyarakat.

“Ada dugaan-dugaan soal dana desa ini dipergunakan untuk apa. Makanya kami warga meminta aparat penegak hukum bisa mengaudit kemana dana desa mengalir,” pungkasnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru