“Memang saat pemilihan kades, termasuk saat istri kades maju jadi caleg, warga lorong 4 sedikit yang mendukung. Makanya lah ada bahasa bahwa warga Lorong 4 tidak bisa diatur,” ujar Batee.
Senada, Ucok turut mengamini beberapa penjelasan warga lain terkait alasan mengapa dana desa tidak mereka rasakan selama ini.
“Karena warga di sini enggak mendukung Kades Mugiarto, makanya kami warga tidak dapat bantuan (dana desa),” ujar Ucok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jalan ke lorong kami ini aja enggak pernah diperbaiki,” imbuhnya.
Ucok menyebut tidak hanya pembangunan infrastruktur, berbagai bantuan seperti ternak, bibit tanaman, pupuk dan lainnya, juga tak pernah warga rasakan beberapa waktu belakangan ini.
“Kami enggak tahu entah dialihkan kemana bantuan tersebut. Jangan sampai bantuan untuk warga ini dinikmati secara pribadi atau kelompok-kelompok tertentu saja,” harap Ucok.
Warga Lorong 4 Lobu, Desa Kebun Pisang, berharap ada tim pemeriksa yang turun ke tempat mereka untuk melihat langsung bagaimana kondisi infrastruktur yang selama ini masyarakat rasakan.
Selain itu, warga juga berharap agar dana desa yang masuk ke desa mereka bisa diaudit sehingga tidak menimbulkan desas-desus di tengah masyarakat.
“Ada dugaan-dugaan soal dana desa ini dipergunakan untuk apa. Makanya kami warga meminta aparat penegak hukum bisa mengaudit kemana dana desa mengalir,” pungkasnya.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2