Fakta-fakta Hingga Ketua DPRD Tapteng Dilaporkan ke Kejatisu Dugaan Penggelapan Mobil Dinas

Senin, 13 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta saat meninjau aset Pemkab Tapteng di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan UPTD Metrologi Legal, Senin (9/12). Foto: Humas Pemkab Tapteng

Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta saat meninjau aset Pemkab Tapteng di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan UPTD Metrologi Legal, Senin (9/12). Foto: Humas Pemkab Tapteng

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Ryanta resmi melaporkan Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani (ARS) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara atas dugaan penggelapan mobil dinas yang merupakan aset Pemkab Tapanuli Tengah.

Mobil dinas aset milik Pemkab Tapteng yang dilaporkan Sugeng Ryanta adalah Toyota Fortuner pelat merah dengan nomor polisi BB 1064 M.

Berikut fakta-fakta terkait dugaan penggelapan mobil dinas tersebut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sidak UPTD Metrologi Legal

Kasus dugaan penggelapan mobil dinas jenis Toyota Fortuner ini berawal dari informasi di media sosial yang menyebutkan mobil pelat merah aset Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) berada di bengkel dengan kondisi mesin telah hilang.

Menyikapi informasi tersebut, Pj Bupati Tapteng geram dan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke gudang UPTD Metrologi Legal di Kelurahan Sibuluan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (9/12).

Baca Juga  Pemkab Tapteng Targetkan Bangun 85 Rumah Melalui Program RTLH Tahun Ini

Namun, saat sidak mobil tersebut tiba-tiba sudah berada di gudang dengan kondisi mesin telah terpasang lengkap.

Sugeng mendapat informasi bahwa onderdil mobil dinas itu nyaris hilang bila tidak cepat ditindaklanjutinya.

Perintahkan Inspektorat Gelar Penyelidikan

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah ini menanggapi secara serius dugaan upaya penggelapan aset Pemkab Tapanuli Tengah itu.

Sugeng kemudian memerintahkan penyidik Inspektorat melakukan penyelidikan terkait upaya penggelapan onderdil mobil milik Pemkab Tapteng BB 1064 M tersebut.

“Nanti kalau sudah selesai dan jelas fakta hukumnya, kami simpulkan pasal pidana apa yang pas untuk melaporkan kasus ini,” kata Sugeng, Jumat (13/12).

Dugaan Pemufakatan Jahat

Pj Bupati Sugeng menjelaskan dalam kasus tersebut pihaknya mengindikasikan adanya upaya pemufakatan jahat atau adanya percobaan untuk menggelapkan mobil dinas.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru