Ketua DPRD Tapteng Tanggapi Laporan Pj Bupati Soal Penggelapan

Senin, 13 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rifai Sibarani (Tengah) saat di halaman Kantor DPRD, Senin (13/1). Topikseru.com/ Jasman Julius

Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rifai Sibarani (Tengah) saat di halaman Kantor DPRD, Senin (13/1). Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) Ahmad Rifai Sibarani menanggapi terkait laporan Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta atas dugaan penggelapan mobil dinas.

Ahmad Rifai Sibarani mengatakan sudah mempersilakan Pemkab Tapanuli Tengah membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

“Kan sudah saya suruh agar diajukan ke hukum,” kata Ketua DPRD Ahmad Rivai kepada topikseru.com setelah menerima perwakilan honorer yang menggelar demonstrasi, Senin (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan pada 12 Desember 2024 telah meminta Pj Bupati Sugeng Riyanta untuk mengajukan masalah mobil dinas tersebut ke ranah hukum.

Ketua DPRD Tapteng ini memang mengakui bahwa menerima dua unit mobil dinas pinjam pakai untuk DPRD Tapanuli Tengah.

“Namun tiga minggu kemudian disuruh dikembalikan untuk dilelang,” ujar Ahmad Rifai.

“Karena ada permintaan agar mobil dikembalikan, saya pun kembalikan ke Bagian Umum karena merupakan aset daerah,” imbuhnya.

Politikus Partai Nasdem ini mengatakan sebenarnya tidak setuju mobil Toyota Fortuner B 1064 M untuk dilelang.

“Mobil tersebut sudah hilang selama 6 sampai 7 tahun, namun Willy Silitonga mengajukan untuk dilelang,” ujar Rivai Sibarani.

Laporkan Ketua DPRD Tapteng ke Kejati Sumut

Setelah hampir selama sebulan melakukan penyelidikan, Inspektorat akhirnya mengumpulkan sejumlah fakta-fakta terkait dugaan pemufakatan jahat untuk menggelapkan mobil dinas milik Pemkab Tapteng yang dipinjam pakai oleh DPRD Tapanuli Tengah itu.

Baca Juga  20 Tahun Terbengkalai, Terminal Pandan Menunggu Sentuhan MaMa

Pj Bupati Tapteng Sugeng Ryanta mengatakan telah melaporkan tiga orang atas dugaan penggelapan mobil dinas ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut).

Dia mengatakan aset daerah yang digelapkan tersebut berupa mobil dinas jenis Toyota Fortuner pelat merah BB 1064 M. Laporan dugaan penggelapan itu resmi dilaporkan pada Kamis (9/1).

“Iya, sudah saya laporkan ke Kejati Sumut dengan bukti permulaan yang menunjukkan dugaan tindak pidana berupa permufakatan jahat atau percobaan korupsi menggelapkan barang milik daerah berupa satu unit mobil Fortuner plat merah,” kata Pj Bupati Sugeng Riyanta kepada topikseru.com saat dikonfirmasi, Minggu (12/1).

Ketiga orang tersebut adalah Ketua DPRD Tapanuli Tengah Ahmad Rivai Sibarani (ARS) dan dua anggota DPRD terpilih masing-masing WSS dan HS, selaku pengurus barang di kantor DPRD Tapteng.

“Ketiganya dilaporkan berdasarkan dugaan pelanggaran pasal 2 ayat (1), pasal 3, pasal 8 dan pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujar Sugeng.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru