Guru di Medan Mendapat Sanksi Dirumahkan Buntut Hukum Murid

Senin, 13 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tangkapan layar video saat siswa bernama Mahesya Iskandar diduga dihukum guru

tangkapan layar video saat siswa bernama Mahesya Iskandar diduga dihukum guru

Sementara itu, Komisi II DPRD Kota Medan sepakat dengan pemberian sanksi terhadap Mariati karena telah memberikan hukuman tidak wajar kepada seorang siswi.

Hal ini disampaikan saat rombongan Komisi II DPRD Kota Medan mendatangi sekolah SD milik Yayasan Abdi Sukma di Jalan STM Medan, Senin (13/1).

Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Modesta Marpaung mengatakan tindakan oknum tersebut tidak boleh ditolerir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mariati harus dirumahkan dulu karena melakukan hukuman tidak wajar kepada siswa,” kata Modesta.

Dalam pertemuan dengan Komisi II, guru Mariati mengakui memberikan sanksi atas inisiatif sendiri dan bukan perintah dan aturan dari sekolah atau Yayasan Abdi Sukma.

Baca Juga  Terjadi Kericuhan Usai Debat, Edy Rahmayadi: Mari Kita Berdemokrasi yang Baik

Mariati juga mengakui hukuman yang diberikannya karena siswinya belum membayar SPP.

Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Kasman mengatakan tindakan menghukum murid duduk di lantai sudah jelas salah dan patut diberikan sanksi tegas.

“Komisi II tetap pantau perkembangan mengingat pendidikan hal terpenting untuk generasi bangsa,” kata Kasman.

Ketua Yayasan Abdi Sukma Ahmad Parlindungan Batubara di hadapan anggota dewan mengaku tidak pernah memerintahkan oknum guru itu melakukan tindakan keras kepada para siswanya.

“Sekolah kami ini tempat sekolah anak masyarakat kurang mampu, fakir miskin dan anak yatim. Maka saya ikut prihatin dengan tindakan guru itu,” kata Ahmad.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru