HNSI Tapteng: Pukat Trawl Bebas Beroperasi, Nelayan Rugi, Aturan Tak Berlaku di Sini

Minggu, 19 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)  Kabupaten Tapteng Sudi Anto Silalahi. Foto: Istimewa

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tapteng Sudi Anto Silalahi. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sudi Anto Silalahi mengecam masih beroperasinya pukat trawl di wilayah perairan Kabupaten Tapteng dan Sibolga.

Sudi Anto mengatakan masih beroperasinya alat tangkap ikan ilegal di wilayah pantai barat telah menjadi masalah yang berlarut-larut dan tanpa ada penindakan tegas dari aparat penegak hukum.

“Kami sudah surati dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) serta pengawas kelautan, tetapi sampai sekarang belum ada respons,” kata Sudi Anto Silalahi kepada topikseru.com, Sabtu (18/1).

Dia menjelaskan ada begitu banyak laporan dari nelayan tradisional di wilayah Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga terkait masih bebas beroperasinya alat tangkap ikan pukat trawl.

Padahal, kata Sudi Anto, HNSI Tapteng merupakan salah satu wadah dan perpanjangan tangan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menerima semua keluhan para nelayan.

“Seolah-olah tidak ada lagi aturan dan undang-undang yang berlaku kepada kapal-kapal pukat trawl itu,” ujar Sudi Anto.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:08

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Berita Terbaru