TOPIKSERU.COM, MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) menjadi alternatif dalam membangun infrastruktur yang membutuhkan biaya besar.
Dia mengatakan KPBU adalah solusi bagi daerah yang akan membangun infrastruktur tetapi terkendala pembiayaan.
“KPBU menjadi solusi atau alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan keterbatasan APBD,” kata Bobby Nasution dalam konsultasi publik di kantor Wali Kota Medan, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bobby Nasution menggelar konsultasi publik dengan par calon investor dalam rangka penjajakan pasar KPBU alat penerangan jalan (APJ) Kota Medan.
Dia menyebut KPBU menjadi solusi dalam pengerjaan beberapa infrastruktur di Kota Medan yang membutuhkan banyak biaya dan tidak terakomodir oleh APBD.
“Oleh karena itu, Pemkot Medan di 2021 telah membentuk simpul KPBU diharapkan pembangunan di Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia bisa terus berlanjut,” kata Bobby.
Menurut Bobby, untuk KPBU APJ Kota Medan yang direkomendasi sebanyak 128.000 titik secara keseluruhan.
Namun, faktanya baru sekitar 90.000 titik APJ Kota Medan yang terpasang.
Banyaknya lampu penerangan yang tidak berfungsi, kata dia, membuat beberapa lokasi menjadi lokasi rawan aksi kriminal.
“Lampu penerangan salah satu fasilitas yang harus diberikan kepada masyarakat. Dalam konsultasi ini, mungkin tidak semuanya. Namun ada 59.234 titik di 12 kecamatan di Kota Medan,” ujar Bobby.
Menantu Presiden RI ke-7 ini berharap dengan pertemuan ini ke depan KPBU APJ Kota Medan bisa terlaksana dengan baik.
“Mohon dukungan dan bantuannya kepada Bappenas agar proses KPBU ini berhasil masuk ke tahap kedua, sehingga titik APJ yang lainnya dapat dilakukan melalui skema KPBU,” ucap Bobby.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan Benny Iskandar menjelaskan pertemuan tersebut juga membahas terkait masukan dari pemangku kepentingan terkait skema KPBU APJ.
Untuk bentuk KPBU APJ yang dilakukan, kata dia, yakni design – build – finance – operator – maintain (DBFOTM). Terdapat 59.234 titik APJ lengkap yang bar tersebar di 12 kecamatan di Kota Medan.
“APJ ini juga memakai smart system terintegrasi Command Center. Dari titik APJ ada 202 titik retrofit satu kecamatan, yaitu Medan Barat. Melalui pertemuan ini, kita konsultasikan KPBU APJ ini berjalan dengan baik dan sukses,” kata Benny.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 Selanjutnya