Koordinator PSDKP Sibolga Keluhkan Jumlah Personel: Hanya 6 Orang

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo Sibolga, Rabu (22/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Kantor Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo Sibolga, Rabu (22/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, SIBOLGA – Koordinator Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo Sibolga Azwan Nasution menyebut keterbatasan jumlah personel menjadi kendala dalam menjalankan tugas pengawasan di perairan pantai barat.

Azwan Nasution baru saja menjabat mengantikan Parluhutan Siregar, menyebut keterbatasan personel yang bertugas menjadi penyebab kurang efektifnya pengawasan kelautan.

“Personil yang bertugas di PSDKP Lampulo Sibolga hanya berjumlah enam orang,” kata Azwan Nasution kepada topikseru.com, Sabtu (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Azwan menjelaskan dengan jumlah personel yang terbatas pihaknya dituntut harus mampu memberikan pelayanan, pengawasan, dan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di wilayah pantai barat.

Azwan juga menjelaskan PSDKP Lampulo Sibolga hanya sebagai koordinator pengawasan.

Baca Juga  Soal Pukat Trawl, PNTI Sumut Desak Copot Kepala PSDKP Sibolga

“Di sini kami hanya koordinator pengawasan, kalau Kepala PSDKP dan Humas ada di Provinsi Aceh,” kata Azwan Nasution.

Adanya pelepasan tiga kapal yang diduga ilegal fishing yang telah ditangkap beberapa waktu lalu, Azwan tidak banyak berkomentar.

“Ketiga kapal tersebut kami lepas sesuai dengan arahan pimpinan dan masih kami proses terhadap kelengkapan dokumen serta izin alat tangkapnya,” ujar Azwan.

Dia berharap agar masyarakat nelayan dan Himpunan Nelayan memahami proses hukum terhadap penindakan yang dilakukan oleh PSDKP Sibolga.

“PSDKP Sibolga tetap bekerja dan berpihak pada nelayan kecil,” pungkasnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru