TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Darmin Simanjuntak (58) dan istri, Metia Lase (56), keluarga penerima program bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Tapanuli Tengah (Tapteng) menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta.
Darmin Simanjuntak mengungkapkan hal tersebut saat mengetahui Pj Bupati Sugeng Riyanta bersedia membantu kekurangan biaya untuk upah tukang yang tidak mereka sanggupi.
“Saya ucapkan terima kasih atas kemurahan hati Bapak Pj Bupati, semoga Bapak sehat-sehat selalu dan panjang umur,” kata Darmin kepada topikseru.com, Minggu (2/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Darmin dan istri mengaku bersyukur sebab hampir putus asa lantaran tidak punya biaya untuk menambah upah tukang saat menjadi penerima bantuan program bedah rumah tersebut.
Namun, keluhan Darmin dan istri ternyata sampai ke telinga Pj Bupati Sugeng dan menyampaikan akan membantu kekurangan biaya tersebut.
“Kalau mencari tambahan untuk upah tukang, saya sudah pasrah saja apabila akhirnya tidak jadi mendapatkan bantuan RTLH. Tetapi Pak Pj Bupati membantu kami. Sekali lagi terima kasih Pak tiada balasan dari kami, semoga Tuhan yang membalas pada keluarga dan anak serta cucu Bapak,” ucap Darmin.
Selain itu, Darmin juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Tapteng dan juga pemerintah setempat yang telah membantu mereka sehingga mendapatkan program rehab RTLH.
Sebelumnya, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta yang mendapat informasi bahwa ada satu keluarga penerima bantuan program bedah rumah RTLH mengeluh tak punya biaya tambahan untuk membayar tukang.
Menyikapi hal tersebut, Sugeng mengatakan terkait keluarga yang tidak mampu tersebut akan membantu secara pribadi sehingga rumah Darmin Simanjuntak bisa segera direnovasi melalui program bedah rumah RTLH.
“Saya akan bantu kekurangan ongkos tukang,” kata Sugeng Riyanta kepada topikseru.com, Sabtu (25/1) lalu.
Pj Bupati Sugeng mengaku mendapat informasi terkait keluhan Darmin Simanjuntak dari pemberitaan media.
Oleh sebab itu, Sugeng secara pribadi akan membantu warga tersebut agar bedah rumah dari program unggulan Pemkab Tapteng bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sugeng mengatakan sudah membaca apa yang menjadi keluhan keluarga tersebut, tetapi dia berharap bahwa luas pembangunan program bedah rumah masih sesuai dengan perencanaan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).
“Untuk kekurangan biaya nanti saya tambahi, selama itu tidak ada penambahan luas yang akan direnovasi, artinya masih sesuai dengan perencanaan Dinas Perkim,” pungkasnya.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis